Gosip

Viral! Diklat Pecinta Alam di Bitung Gunakan Kekerasan, Anak Luka Lebam, Ortu Lapor Polisi

Diklat komunitas pecinta alam di Bitung, Sulawesi Utara yang menggunakan kekerasan, yang membuat tubuh dan wajah peserta luka lebam.
02 Oktober 2025 | 18:31 WIB
Viral! Diklat Pecinta Alam di Bitung Gunakan Kekerasan, Anak Luka Lebam, Ortu Lapor Polisi
Senior komunitas pecinta alam bitung sedang menampar peserta/ Instagram Lambe Turah

Beredar video viral di media sosial yang menunjukkan pendidikan dan latihan (diklat) pecinta alam menggunakan kekerasan.

rb-1

Dalam video viral itu terlihat para pesertanya adalah anak-anak muda yang usianya sekitar belasan tahun.

Dari satu informasi yang dilansir dari media sosial Lambe Turah, lokasi diklat pecinta alam tersebut berada di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut).

rb-2

Yang ramai menuai kecaman warganet adalah aksi para panitia diklat pecinta alam yang lebih mirip menganiaya anak-anak daripada membentuk karakter mereka.

Dalam video viral itu tampak beberapa anak muda laki-laki bertelanjang dada, hanya mengenakan celana panjang dan topi dengan warna yang senada. Di leher mereka terikat slayer berwarna biru.

Dalam video yang pertama, ditunjukkan seorang perempuan dengan mengenakan celana dan kemeja lengan pendek berwarna hitam, sedang jongkok di hadapan seorang pemuda.

0902E1A0-A4E2-420B-AD86-E7CBA1C6F1F90902E1A0-A4E2-420B-AD86-E7CBA1C6F1F9
Awalnya perempuan itu tampak berbicara baik-baik, kemudian perempuan tersebut mengikatkan slayer ke leher pemuda itu dan mengajaknya bersalaman.

Yang mengejutkan, usai bersalaman, si perempuan menampar wajah anak muda itu berkali-kali, lalu menendang dada pemuda itu.

Tak hanya itu, si perempuan juga mewanti-wanti si pemuda untuk tidak mengatakan perbuatan mereka kepada orang lain, dan si pemuda hanya bisa mengangguk lesu.

Di video yang kedua juga tak kalah sadis. Tampak seorang pemuda dewasa yang berusia sekitar 25 tahunan melakukan tindakan yang sama dengan si perempuan.

Pemuda dewasa itu awalnya terkesan bicara baik-baik, mengajak si anak muda bersalaman usai mengikatkan slayer ke lehernya. Tapi sejurus kemudian ia menampar wajah anak muda itu berkali-kali, dan menendang dadanya.

CFF4158C-68C1-406A-A503-A6E690C7365CCFF4158C-68C1-406A-A503-A6E690C7365C
Aksi tak bermoral itu ia lakukan tak hanya pada satu pemuda, tapi juga pada anak muda yang lain sebagai peserta diklat pecinta alam.

Akibat dari tindakan sewenang-wenang itu, salah satu anak yang menjadi peserta diklat pecinta alam pulang dengan luka lebam di wajah dan tubuhnya.

Tentu saja hal itu membuat sang ibu histeris, dan menuliskan curhatannya di Facebook pada Selasa (30/9/2025).

“Sungguh mati Qt nya trima ngoni bekeng bagini tape anak. Pas lia pulang depe muka bangka, biru-biru. Ndak ada hati ngoni kasiang. Organisasi apa ini kasiang? Kalau ada yg mati, sapa yg mau bertanggung jawab?!” tulis sang ibu menggunakan bahasa daerahnya, dikutip dari Lambe Turah.

Sang ibu kemudian melaporkan kejadian yang menimpa anaknya kepada polisi, dan berharap polisi segera menindaklanjuti laporannya

Tag Diklat pecinta alam bitung Sulawesi Utara sulut

Terkait

Terkini