Kronologi Hilda Pricillya Istri Prajurit TNI Selingkuh, Chat Mesra dan Info Ngamar di Hotel Terbongkar

Viralnya sebuah kasus perselingkuhan melibatkan Hilda Pricillya, istri seorang prajurit, dan Pratu Risal H menjadi buah bibir di media sosial.
Kisah ini menyedot perhatian publik dalam waktu singkat. Banyak yang mempertanyakan kronologi sebenarnya.
Sorotan utama tertuju pada awal mula pertemuan keduanya. Dilaporkan, Hilda dan Risal berkenalan dalam sebuah acara tari gabungan.
Acara itu melibatkan prajurit Yonif 725/Wrg dan anggota Persit. Saat itulah jalan mereka pertama kali bersimpangan.
Komunikasi pun berlanjut ke ranah digital. Keduanya aktif saling berinteraksi di kolom komentar Instagram. Interaksi yang awalnya biasa saja ini lambat laun mencuri perhatian banyak netizen.
Dari sanalah, hubungan diduga mulai menjurus ke arah privat.
Platform percakapan kemudian beralih ke aplikasi WhatsApp. Obrolan ringan mereka berkembang menjadi percakapan yang lebih personal.
Hilda Pricillya (X)
Dugaan kuat menyebut Risal yang kemudian mengajak Hilda untuk bertemu langsung di luar acara resmi.
Puncaknya, pada 6 Juli 2025, Hilda memenuhi ajakan tersebut. Lokasi pertemuan mereka adalah Hotel Aprilia di kawasan Baruga, Kendari.
Pertemuan inilah yang diduga publik sebagai awal dari hubungan terlarang di antara mereka.
Hubungan intim tersebut dikabarkan tidak berhenti sekali pertemuan. Sumber yang beredar menyebutkan intensitas pertemuan mereka cukup tinggi. Antara bulan Juli hingga September 2025, mereka kerap melakukan pertemuan rahasia.
Yang mengejutkan, pada hari-hari tertentu seperti Minggu, mereka bisa bertemu hingga tiga kali sehari. Klaim ini semakin memanaskan situasi dan menambah kecaman dari masyarakat. Norma kesetiaan pernikahan dipertanyakan kembali.
Kasus ini memicu gelombang komentar warganet. Banyak yang memberikan kecaman keras terhadap tindakan perselingkuhan yang dilakukan. Namun, tidak sedikit pula yang mengingatkan agar publik tidak langsung menghakimi.
Hilda Pricillya
Beberapa analisis mencoba menyoroti sisi lain dari kasus ini. Mereka menduga adanya ketidakpuasan emosional dalam rumah tangga Hilda. Hal ini disebut-sebut sebagai salah satu pemicu ia mencari perhatian dari luar.
Dampak dari skandal ini dinilai sangat serius. Nama baik keluarga dan institusi TNI turut terbawa dalam sorotan. Jika terbukti, konsekuensi hukum dan sanksi kedinasan menanti Pratu Risal H.
Masyarakat diingatkan untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi viral. Kebenaran fakta harus tetap melalui proses verifikasi yang sah. Penghakiman massal hanya akan menambah rumit situasi.