Ditanya soal Psikolog Evi Santi Rahayu yang Berulah di Bibi Kelinci Kopitiam, Ini Jawaban dr Lita Gading

Insiden memalukan yang melibatkan gitaris independen Zendhy Kusuma dan istrinya, Evi Santi Rahayu, yang berprofesi sebagai psikolog klinis, di restoran Bibi Kelinci Kopitiam, Kemang, Jakarta Selatan, terus menuai sorotan. Kasus ini pun menarik perhatian rekan seprofesi Evi, salah satunya adalah psikolog ternama dr Lita Gading.

Lita Gading mengaku kebanjiran telepon dari wartawan yang menanyakan apakah ia mengenal Evi Santi Rahayu. Dalam sebuah video yang diunggah pada Selasa (23/9/2025), Lita dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak mengenal Evi sama sekali.

"Wah kasus ini bikin heboh ya, dari pagi saya ditelepon-telepon terus. Emangnya psikolog pada saling kenal? Ya nggak lah," ujar Lita Gading dengan nada sedikit sinis.

Baca Juga: Klarifikasi dr. Richard Lee Dinilai Kontradiktif, Ini Buktinya

"Apalagi dia setelah saya cek baru 2021 bergabung dengan kami di IPK (Ikatan Psikolog Klinis), yang berarti dia masih anak muda. Mengenai sebabnya ya tanya mereka," tambahnya.

Lita kemudian memberikan komentar yang dinilai banyak netizen merendahkan. Ia menegaskan kembali ketidakenalannya dengan pasangan tersebut dan menyiratkan bahwa Evi bukanlah nama yang terkenal di kalangan psikolog.

Baca Juga: Fuji Ngaku Idap ADHD, Psikolog Lita Gading Gak Percaya

"Sekali lagi saya tidak kenal sama mereka, meskipun dia psikolog, tetap saya tidak kenal mereka. Dia junior saya di bawah, oke? Saya belum nanya sih ke teman-teman, kayaknya nggak famous sih," ujar Lita.

dr Lita Gading komentari soal Evi Santi Rahayu

Insiden yang memicu komentar Lita Gading ini berawal dari pengakuan pemilik restoran, Nabilah O’Brien, melalui unggahan Instagramnya. Ia menceritakan kronologi kejadian yang terjadi pada Jumat (19/9) malam tersebut.

Berdasarkan keterangan Nabilah, Zendhy Kusuma dan Evi Santi Rahayu datang dan memesan 11 menu makanan serta 3 minuman dengan total tagihan sebesar Rp530.150. Suasana yang awalnya normal berubah tegang ketika Evi, yang disebutkan berprofesi sebagai psikolog, tiba-tiba memasuki area dapur restoran tanpa izin.

Evi Santi Rahayu dan Zendhy Kusuma

Di dalam dapur, Evi dilaporkan sempat memukul peralatan pendingin (chiller) dan mengancam akan merusak fasilitas restoran. Tak lama kemudian, Zendhy Kusuma juga ikut masuk ke area dapur dan mengonfrontasi staf yang sedang bekerja.