Viral Video Pencucian Ompreng MBG Bekas Pakai, Ternyata Begini!
Gosip

Sebuah video behind-the-scenes dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Tasikmalaya menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Video yang mengungkap proses pencucian ompreng atau nampan makanan tersebut menuai beragam tanggapan, dari pujian atas penyerapan tenaga kerja hingga cibiran terkait standar kebersihan.
Video berdurasi pendek itu diunggah oleh akun TikTok resmi Stasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) MBG di Linggamulya, Kecamatan Leuwisari, Tasikmalaya.
Baca Juga: Ada yang Kejang Hebat! 251 Siswa Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Ini Lauk yang Jadi Biang Kerok
Alih-alih menampilkan anak-anak yang sedang menikmati makanan, video justru memperlihatkan proses di balik layar yang jarang tersorot: pembersihan ratusan nampan bekas pakai.
Dalam video tersebut, terlihat proses pencucian yang dilakukan secara sistematis dan melibatkan beberapa orang, layaknya operasi dapur profesional:
-
Pengumpulan: Tumpukan ompreng kotor bekas makan peserta MBG dikumpulkan di satu titik.
-
Pembilasan Awal: Tim pertama melakukan pembilasan awal untuk membersihkan sisa-sisa makanan.
-
Penyabunan: Tahap ini dilakukan oleh tim lain yang bertugas menggosok nampan secara teliti menggunakan sabun dan spon hingga bersih.
Proses pencucian ompreng MBG
-
Pembilasan Akhir: Ompreng yang telah digosok kemudian dibilas hingga sabunnya hilang.
Proses pencucian ompreng MBG
-
Pengeringan: Setelah dibilas, nampan ditiriskan di rak. Untuk memastikan kekeringan sempurna dan higienis, nampan kemudian dimasukkan ke dalam sebuah oven besar yang tampak khusus digunakan untuk tujuan ini.
Proses pencucian ompreng MBG
-
Penyusunan Kembali: Setelah kering, nampan-nampan tersebut disusun rapi di rak dan siap digunakan untuk distribusi makanan berikutnya.
Video yang dimaksudkan untuk menunjukkan transparansi dan profesionalisme ini justru memantulkan dua sudut pandang yang berbeda di kolom komentar.
Banyak netizen melihat sisi positifnya, yaitu membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Seorang netizen berkomentar positif.
“inilah alasan utama program MBG dilaksanakan cepat, karna bisa membuka lapangan pekerjaan, dan kita bisa mengurangi pengangguran, tujuan nya jelas mensejahterakan masyarakatnya, anak2 kenyang, para pekerja MBG bisa dapat duit/gaji,” tulis si netizen.
Komentar ini mendapat banyak dukungan, yang menekankan bahwa program ini memiliki dampak ganda: memerangi kelaparan dan menggerakkan ekonomi lokal.
Namun, tidak semua tanggapan bernada positif. Sebagian netizen justru mencibir dan meragukan konsistensi prosedur kebersihan tersebut. Seorang pengguna menulis dengan nada skeptis.
“Kalo di depan kamera pasi bagus, Entah bgmna klo gak di rekam,” ujar yang mencibir.