Dirujak Gegara Bahasa Inggris Belepotan, dr Lita Gading Kasihani Menpar Widiyanti Putri Wardhana
Gosip

Gaya pidato Bahasa Inggris Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Widiyanti Putri Wardhana atau yang akrab disapa Widi, kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Video pidatonya di sebuah forum internasional yang terkesan terbata-bata dan kurang lancar viral dan menuai beragam komentar dari netizen. Menanggapi hal ini, psikolog klinis yang juga kerap menyoroti isu publik, dr. Lita Gading, turut memberikan pandangannya.
Dalam unggahan di akun Instagramnya pada Selasa (23/9/2025), Lita Gading mengawali pernyataannya dengan mengungkapkan rasa kasihannya terhadap Widi.
Baca Juga: Klarifikasi dr. Richard Lee Dinilai Kontradiktif, Ini Buktinya
“Kasihan ya guys, beneran sih aku kasihan banget lihatnya, karena mungkin ya, beliau itu tidak seburuk seperti ini. Saya nggak tahu yang mengakibatkan dia grogi pada saat pidato ini itu apa, kita ngga tahu, karena orang yang cerdas ada aja miss-nya gitu guys,” ujar Lita dalam monolog video tersebut.
Meski merasa kasihan, Lita menegaskan bahwa dalam ranah publik, hal yang dikomentari adalah apa yang tampak di depan umum. Ia menilai komentar-komentar netizen yang muncul adalah hal yang wajar.
Baca Juga: Fuji Ngaku Idap ADHD, Psikolog Lita Gading Gak Percaya
“Yang namanya ranah publik, yang dikomentari itu pasti yang terlihat, jadi yang dikomentari oleh para netizen itu yang dilihat oleh mereka, netizen juga ngga salah kalo komentarnya seperti itu,” jelasnya.
dr Lita Gading
Lita juga menyoroti banyaknya hujatan yang mempertanyakan latar belakang pendidikan Widi yang merupakan lulusan California, namun dinilai tidak mampu menampilkan kualitas seorang menteri yang baik dalam berpidato.
Psikolog yang dikenal blak-blakan ini kemudian menyampaikan ekspektasinya terhadap figur seorang menteri. Menurutnya, sebagai pembantu presiden yang bertugas mempromosikan pariwisata Indonesia di kancah global, kompetensi public speaking, terutama dalam forum internasional, adalah hal yang crucial.
“Karena seorang menteri kan seorang pembantu presiden untuk memberikan keterangan kepada publik khususnya di dunia pariwisata, jadi harusnya dikuasai oleh orang-orang yang kompeten,” tegas Lita.
Ia menambahkan, “Karena dia pidato di hadapan bukan orang lokal kan, internasional, jadi kepercayaan dirinya harus kuat, tapi saya lihat dia memang kurang percaya diri pada saat itu.”
Lita mengakui bahwa dirinya mendapat banyak masukan bahwa kemampuan Bahasa Inggris Widi sebenarnya bagus. Namun, ia membedakan antara kemampuan berbahasa asing dengan keterampilan public speaking.
Menpar Widiyanti Putri Wardhana
“Banyak sekali masukan-masukan ke saya bahwa sebenarnya beliau bahasa Inggrisnya bagus, memang dia paham dan mengerti tentang bahasa Inggris. Sebenarnya orang yang bisa berbahasa Inggris belum tentu dia bisa berpidato, yaitu karena public speaking itu harus digali, jadi bahasa Inggris yang formal itu belum tentu bisa,” paparnya.
Di akhir pernyataannya, Lita Gading menegaskan bahwa dirinya enggan disalahkan karena memberikan komentar atas apa yang terjadi di ruang publik. Ia menganggap penampilan public speaking Widi dalam pidato tersebut tidak pantas untuk level seorang menteri.
“Itu hak saya untuk berbicara, karena ya tidak pantas saja untuk seorang menteri yang kualitas pidato, public speakingnya yang kayak begini, ya nggak heran kalau ini bisa viral dan ditambah lagi dengan info bahwa dia mandi pakai air galon dan sebagainya,” tutupnya.