Utang Proyek Whoosh ke China Rampung dalam 60 Tahun, Presiden Prabowo: Saya Tanggung

Presiden Prabowo baru-baru ini kembali mencuri perhatian publik. Bukan tanpa sebab, Presiden Prabowo mengaku akan membayar utang proyek Whoosh yang tidak sedikit.

Seperti diketahui, salah satu proyek pembangunan kereta cepat Whoosh di era Presiden Jokowi kini tengah menjadi sorotan. Pasalnya, proyek Whoosh meninggalkan utang yang tak sedikit terhadap China.

Baru dua tahun beroperasi, pihak PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) harus mulai mencicil utang pokok dan bunga ke pihak China. KCIC merupakan perusahaan patungan Indonesia dan China yang mayoritas sahamnya dimiliki PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), konsorsium BUMN Indonesia yang dimiliki PT KAI.

Baca Juga: Biodata dan Agama Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Punya Kisah Cinta Romantis

PT KCIC diketahui memiliki utang yang besar karena membengkaknya biaya konstruksi Whoosh. Pasalnya, pembangunan Whoosh mencapai Rp118 triliunjumlah utang pembangunan Whoosh mencapai sekitar 7,27 miliar dollar AS atau Rp 120,38 triliun (kurs Rp 16.500).

Sebesar 75% pembiayaan didapatkan dari pinjaman China Development Bank (CDB) dengan bunga tetap 2 persen pertahun selama40 tahun. Namun, utang mengalami pembengkakan hingga mencapai 1,2 miliar dollar AS dan bunga menjadi 3% per tahun.

Baca Juga: Nikita Mirzani Minta Perlindungan Hukum ke Presiden Prabowo, Ini Isi Suratnya

PT KCIC selaku operator Whoosh mengalami kerugian Rp5,82 triliun hingga semester 1 2025 akibat pembengkakan pembangunan dari Rp84 triliun menjadi Rp118 triliun. Menurut salah satu pemberitaan, besaran utang tersebut akan ditanggung Indonesia hingga tahun 2085 mendatang.

Tidak heran banyak masyarakat merasa gelisah dengan beban utang yang ditanggung negara. Kekhawatiran muncul di tengah belenggu masa penjajahan yang membekas di benak rakyat Indonesia.

Prabowo Siap Tanggung Utang Whoosh Cc Instagram

Menyadari adanya kekhawatiran itu, Presiden Prabowo tegas akan menanggung utang proyek Whoosh. Hal ini seperti yang terlihat dibagikan oleh akun Instagram @partofus_id.

"Sekarang nggak usah khawatir. Apa itu ribut-ribut soal Whoosh. Saya sudah pelajari masalahnya. Tidak ada masalah," ungkap Presiden Prabowo, dikutip pada Selasa, (4/11/2025).

Ia dengan lantang mengaku akan menanggung utang proyek Whoosh yang baru akan lunas 60 tahun mendatang.

"Saya tanggung jawab nanti Whoosh itu semuanya. Indonesia bukan negara sembarangan, kita hitung nggak ada masalah. Jadi PT KAI nggak usah khawatir, semuanya nggak usah khawatir," paparnya lagi.

Whoosh Kcic

Lebih lanjut Prabowo juga meminta agar pihak terkait bisa memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat Indonesia.

"Kita layani rakyat kita, kita berjuang untuk rakyat kita, teknologi, semua sarana itu tanggung jawab bersama, dan itu di ujungnya tanggung jawab Presiden Indonesia. Jadi saya sekarang tanggung jawab Whoosh," pungkasnya.

Pernyataan Presiden Prabowo itu pun menuai beragam komentar dari netizen.