Gosip

Terungkap! Misteri Tanah di Samping Rumah Yai Mim Ternyata Milik Keturunan Majalengka

08 Oktober 2025 | 18:26 WIB
Terungkap! Misteri Tanah di Samping Rumah Yai Mim Ternyata Milik Keturunan Majalengka
Yai Mim (YouTube-Kang-Deddy-Mulyadi-Channel)

Sebuah fakta menarik terungkap di tengah kunjungan balasan anggota DPR RI Dedi Mulyadi ke kediaman Yai Mim, seorang pensiunan dosen Universitas Brawijaya.

rb-1

Lahan kosong yang berada di samping rumah Yai Mim dan kini telah berdiri sebuah musala, ternyata dimiliki oleh keluarga yang berasal dari Majalengka, Jawa Barat.

Identitas pemilik lahan tersebut terkuak saat salah satu ahli waris hadir dalam pertemuan tersebut. Lahan itu merupakan milik keluarga dari almarhumah Bu Elo, yang diketahui berasal dari Majalengka.

Baca Juga: Siap Serang Balik! Nurul Sahara, Sofwan dan Agil Terpantau Sudah Syuting di Podcast Denny Sumargo

rb-2

Kunjungan Dedi Mulyadi sendiri merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Yai Mim dan warga lainnya menyambangi kediaman pribadi Dedi di Subang dan rumah dinasnya di Bandung.

Setibanya di lokasi, Dedi Mulyadi disambut hangat oleh Yai Mim, yang merupakan Ketua RT setempat, beserta sejumlah warga.

Baca Juga: Ini 2 Syarat yang Diajukan Yai Mim untuk Damai dengan Nurul Sahara, Salah Satunya soal Sepim Anak Sahara

Pertemuan yang berlangsung dalam suasana akrab tersebut kemudian membahas asal-usul lahan kosong di sebelah rumah Yai Mim yang menarik perhatian.

Sebelumnya, lahan tersebut sempat menjadi misteri dan bahkan dihubungkan dengan pengalaman spiritual yang dialami Yai Mim.

Yai Mim dan KDM (YouTube)Yai Mim dan KDM (YouTube)

"Awalnya, ada tanah kosong di dekat rumah Yai yang ditawarkan untuk dibeli oleh Bayu, namun setelah sholat istikharah dan membaca Al-Qur'an, sajadahnya terbakar," demikian diungkapkan dalam narasi video kunjungan tersebut.

Namun, misteri itu akhirnya terjawab dengan kehadiran langsung salah satu ahli waris sah dari lahan tersebut.

Ahli waris menjelaskan bahwa tanah itu merupakan peninggalan dari almarhumah ibunya, Bu Elo, yang memiliki total empat orang anak sebagai ahli waris.

Keluarga tersebut ternyata telah lama bermukim di kawasan itu. Mereka pindah dari Majalengka dan menetap di sana sejak tahun 1971.

Adapun perolehan tanah tersebut berawal dari program sebuah koperasi yang diperuntukkan bagi para pegawai Kementerian Agama (Depag) pada masa itu.

Dedi Mulyadi dan Yai MimDedi Mulyadi dan Yai Mim

Saat ini, status legalitas tanah tersebut sedang dalam proses pengurusan untuk mendapatkan sertifikat resmi.

"Saat ini, proses sertifikasi tanah sedang berjalan di Kantor Pertanahan (BPN) Depok," ungkap narasi dalam video tersebut.

Mendengar hal tersebut, Dedi Mulyadi menawarkan bantuan untuk memfasilitasi proses sertifikasi agar dapat berjalan lancar.

Dalam kesempatan itu, Dedi Mulyadi juga menyampaikan pesan pentingnya menjaga kerukunan antar warga.

"Kang Dedi berharap agar semua warga dapat hidup rukun dan tidak ada lagi perselisihan yang tidak menguntungkan," sebut narasi video.

Kunjungan ini diakhiri dengan suasana yang lebih cair dan penuh keakraban, memperkuat tali silaturahmi antara Dedi Mulyadi dan warga setempat.

Tag yai mim sahara kang dedi mulyadi

Terkait

Terkini