Link Video Hilda Pricillya 8 Menit Viral: Fakta, Dugaan Perselingkuhan, dan Respons TNI

Nama Hilda Pricillya mendadak jadi bahan pembicaraan publik setelah sebuah video berdurasi delapan menit tersebar luas di media sosial. Isu itu dikaitkan dengan seorang anggota TNI berinisial Pratu Risal H yang bertugas di Sulawesi Tenggara.
Awalnya, rumor ini hanya beredar di lingkup terbatas antar warganet. Namun, setelah menembus platform X (dahulu Twitter) dan beberapa media populer, topik tersebut dengan cepat menjadi viral.
Perbincangan semakin ramai karena dugaan adanya hubungan pribadi antara keduanya. Apalagi diketahui baik Hilda maupun Pratu Risal masing-masing telah memiliki pasangan resmi.
Baca Juga: Ini Dugaan Frekuensi Hubungan Intim Hilda Pricillya dengan Pratu Risal Selama 3 Bulan
Pada Senin (6/10/2025) ditemukan sejumlah unggahan yang diduga memicu merebaknya isu tersebut di media sosial.
Di tengah ramainya unggahan itu, muncul pula salinan surat internal TNI yang diduga menjelaskan proses penyelidikan dugaan pelanggaran asusila di Yonif 725/Woroagi.
Baca Juga: Link Skandal Hilda Pricillya dan Pratu Risal: Terkuak Jadwal Intens Mereka, Bikin Geleng Kepala!
Hilda Pricillya
Dalam surat yang diklaim ditujukan kepada Danrem 143/HO, disebutkan bahwa perkara ini tengah ditangani oleh Denpom XIV/3 Kendari. Dokumen itu ditandatangani oleh Kasiintel Kasrem 143/HO dan berisi laporan berjenjang mengenai dugaan hubungan antara Pratu R.H dan Sdri. H.P, yang disebut sebagai istri dari Serka M.F.B.
Salah satu bagian surat berbunyi:
“Pada hari Minggu, 21 September 2025, Serka M.F.B. pulang ke rumah dinas dan melihat istrinya Sdri. H.P. sedang membersihkan badan. Saat itu, Serka M.F.B. secara diam-diam memeriksa ponsel istrinya dan menemukan nomor tak dikenal. Setelah diperiksa dengan aplikasi Getcontact, diketahui nomor tersebut milik Pratu R.H., personel Yonif 725/Wrg.”
Dari hasil pemeriksaan awal, Pratu R.H disebut mengakui adanya hubungan pribadi dengan Sdri. H.P.
Isi laporan juga menambahkan, “Hubungan perselingkuhan (pacaran) antara Sdri. H.P. dan Pratu R.H. berawal saat keduanya tergabung dalam tim tari gabungan prajurit dan Persit Yonif 725/Wrg pasca penyiapan Sertijab Danyonif 725/Wrg.”
Setelahnya, komunikasi keduanya disebut semakin intens melalui media sosial. “Keduanya saling berkomentar di Instagram dan bertukar nomor WhatsApp. Dari komunikasi tersebut, Pratu R.H. mengajak Sdri. H.P. bertemu di sebuah hotel di Jalan Kosgoro, Kendari,” tulis laporan itu.
Masih dalam laporan yang sama, pertemuan di hotel itu disebut terjadi berulang kali pada beberapa tanggal berbeda antara Juli hingga September 2025.
Hilda Pricillya
“Pada Minggu, 6 Juli 2025, Sdri. H.P. datang ke Hotel Aprilia Kendari setelah izin kepada suaminya untuk berbelanja. Di kamar 104 hotel tersebut, keduanya melakukan hubungan layaknya suami istri. Hubungan tersebut berulang beberapa kali pada tanggal 20, 27 Juli, 10, 24 Agustus, dan 7 September 2025.”
Disebutkan pula bahwa Sdri. H.P. belum dapat diperiksa lebih lanjut karena mengalami kehilangan kesadaran dan masih berada di rumah dinas batalyon.
Sementara itu, Pratu R.H. dilaporkan telah dibawa ke Denpom XIV/3 Kendari untuk menjalani penahanan sementara selama 20 hari, dari 22 September hingga 12 Oktober 2025.
Surat tersebut juga mencantumkan bahwa Serka M.F.B. menikah dengan Sdri. H.P. pada 26 Desember 2020 dan telah dikaruniai dua anak yang masih berusia empat dan dua tahun.
Kasus ini semakin menjadi perhatian publik setelah dokumen internal itu tersebar luas di dunia maya dan dikaitkan dengan beredarnya video viral yang mencatut nama Hilda Pricillya.
Hingga kini, pihak Denpom XIV/3 Kendari belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait hasil pemeriksaan maupun keaslian video yang ramai diperbincangkan publik.