Shandy Purnamasari Belum Puas Meski Isa Zega Divonis 3,5 Tahun Penjara, Alasannya...
Shandy Purnamasari dan suaminya, Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 menyatakan kekecewaannya setelah Isa Zega divonis 3 tahun 6 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Kepanjen, Malang.
Vonis ini terkait kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Shandy akibat tudingan produk skincare MS Glow berbahaya.
Melalui kuasa hukumnya, Jarmoko, Shandy mengungkapkan bahwa hukuman tersebut belum cukup untuk memulihkan kerugian psikologis, reputasi keluarga dan anak-anak, serta dampak bisnis MS Glow akibat tindakan Isa Zega.
"Belum cukup untuk mengembalikan mental, harkat, dan martabat, baik kepada keluarga maupun anak-anak, serta memulihkan kerugian inmateriil yang berakibat pada proses bisnis MS Glow," ujar Jarmoko pada Jumat (9/5/2025).
Meski demikian, pihak Shandy mengapresiasi kinerja aparat penegak hukum dan putusan hakim yang dianggap memberikan rasa keadilan walau belum sepenuhnya menghilangkan dampak negatif yang mereka rasakan.
"Terima kasih kepada seluruh aparat penegak hukum yang sudah bekerja sejak proses penyidikan, penuntutan, hingga persidangan. Meski sempat ramai, kami bersyukur keadilan ditegakkan," ucap Jarmoko.
Soal potensi banding dari pihak Isa Zega, Shandy dan Gilang menyerahkannya kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan berharap vonis banding nantinya sesuai dengan tuntutan awal.
"Itu ranah kejaksaan. Kami hanya bisa berdoa, kalau banding ya semoga vonisnya bisa sesuai tuntutan," jelas Jarmoko.
Sebagai informasi, Isa Zega dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan divonis 3 tahun 6 bulan penjara serta denda Rp10 juta subsider 2 bulan kurungan.
Vonis ini lebih ringan dari tuntutan JPU yang menuntut Isa Zega hukuman 5 tahun penjara.
Diketahui kasus ini bermula dari unggahan Isa Zega di media sosial pada Oktober 2024 yang menyindir Shandy Purnamasari dengan sebutan "shaundy sheep".
Selain itu Isa menyebut produk MS Glow dengan "eim ess gelogakglowing," dan bahkan menyampaikan kutukan terhadap anak dalam kandungan Shandy agar terlahir cacat.
Dalam persidangan, Shandy mengaku mengalami tekanan psikologis hingga pendarahan ketika hamil anak ketiga akibat unggahan Isa Zega yang kemudian mendorongnya untuk melaporkan ke polisi.
