Me and Moms

Ragam Penyebab Perempuan Lahirkan Anak Lebih Cepat dari Waktunya Seperti yang Dialami Bella Bonita

Bella Bonita baru saja melahirkan putri pertamanya. Kabar itu dibagikan oleh Denny Caknan, suami Bella di laman Instagram pribadi sang penyanyi.

Kata Denny Caknan, putrinya sebenarnya lahir lebih cepat dari waktu seharusnya. Itu juga yang ditulis Denny Caknan dalam caption unggahannya tersebut.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Denny Setiawan (@denny_caknan)


“Kamu pengen ketemu banget sama mama kan? Sampe adek nyuwun ketemu dokternya sekarang, Sampek Bapak durung nemu nama panjangmu.”

“kalau kata dokter sebenernya kecepetan loh dek. Selama adek sehat, bapak Bahagia,” tulis Denny Caknan.

Seperti diketahui, Denny Caknan menikahi Bella Bonita pada 7 Juli 2023. Lima bulan setelah menikah, keduanya menyelenggarakan acara Mitoni atau tujuh bulanan.

Bella Bonita lalu menjawab alasan menggelar mitoni lebih cepat, yaitu agar bisa bertepatan pada Hari Ibu dan mengikuti itung-itungan Jawa dari saran sang nenek.

Lalu, apa sih kira-kira alasan seorang perempuan bisa melahirkan lebih cepat dari waktunya?

Dikutip IndoPop dari Alodokter dan Halodoc, rupanya ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan seorang perempuan melahirkan lebih cepat dari waktunya atau yang dikenal dengan kelahiran prematur.

Bella Bonita melahirkan anak pertama [Instagram]

Faktor tersebut terbagi dalam tiga hal yaitu faktor dari ibu, faktor dari janin dan faktor lainnya.

Faktor ibu misalnya kelainan pada rahim atau serviks. Kelainan seperti rahim yang lemah atau serviks yang inkompeten dapat menyebabkan serviks terbuka lebih awal dan memicu persalinan prematur.

Ada pula kasus infeksi pada rahim, vagina, atau saluran kemih dapat memicu peradangan dan menyebabkan persalinan prematur.

Kelahiran lebih awal juga bisa terjadi pada ibu yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau penyakit ginjal memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan prematur.

Selain itu, stres yang berlebihan serta kebiasaan merokok, minum alkohol, atau penggunaan narkoba juga dapat menyebabkan kerusakan pada rahim dan meningkatkan risiko persalinan prematur.

Terakhir adalah kehamilan kembar atau lebih yang dapat meningkatkan risiko persalinan prematur, serta adanya riwayat persalinan prematur sebelumnya.

Sementara untuk faktor dari janin adalah misalnya kelainan pada janin berupa bawaan genetik atau cacat bawaan pada janin, yang dapat menyebabkan persalinan prematur.

Ada juga yang terjadi karena kematian janin dalam kandungan yang dapat memicu persalinan prematur.

Untuk faktor lain, ketuban pecah dini dan trauma fisik seperti cedera pada perut atau kecelakaan, juga dapat memicu persalinan prematur.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications