Sifat dan Tabiat Buruk Evi Santi Rahayu Dikuliti Sosok Ini, Disebut Suka Maki-Maki hingga Melakukan Penipuan
Gosip

Nama Evi Santi Rahayu belakangan ramai diperbincangkan di media sosial setelah sebuah insiden di restoran Bibi Kelinci Kopitiam, Kemang, Jakarta Selatan.
Bersama sang suami, Zendhy Kusuma, yang dikenal sebagai gitaris terkenal, Evi dikabarkan terlibat dalam aksi marah-marah di restoran hingga isu menyebut mereka enggan membayar tagihan. Kejadian ini pun memicu beragam komentar dari masyarakat dunia maya.
Di sisi lain, Evi dikenal sebagai seorang psikolog klinis dengan pengalaman lebih dari enam tahun.
Berdasarkan profil resminya, ia aktif memberikan layanan konseling dan konsultasi di Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Baca Juga: Biodata dan Agama Nabilah O'brien Owner Bibi Kelinci Kopitiam, Resto yang Bermasalah dengan Gitaris Zendhy Kusuma
Sejak kasus ini viral, sejumlah netizen dan pelaku usaha membagikan pengalaman serupa terkait Zendhy Kusuma.
Salah satu pengakuan mencengangkan datang dari mantan karyawan Zendhy, Maria Prima.
Evi Santi Rahayu (2)
Diketahui, Maria sebelumnya bekerja sebagai tim visual media di Istana Nada Music School, sekolah musik milik Zendhy Kusuma, sementara suaminya, Feix, mengajar musik di sekolah yang sama.
Baca Juga: Insiden Zendhy Kusuma di Bibi Kelinci Kopitiam Disorot Gerindra, Bahas soal Pasal KUHP!
Melalui akun Instagram pribadinya @maria_ima14, Maria tidak hanya membagikan pengalaman buruk selama bekerja dengan Zendhy, namun juga membeberkan beberapa bukti anonim yang juga punya pengalaman kurang menyenangkan dengan Evi.
Dalam salah satu unggahannya, ia menceritakan kasus kolaborasi dengan komunitas Evi. Menurut pengakuan beberapa pihak, Evi disebut memaki-maki habis-habisan dan melakukan fitnah terhadap orang-orang yang terlibat.
“Kak kami pernah diajak kolaborasi sama komunitas ibunya tapi akhirnya malah dimaki habis’an dan fitnah, beliau juga menipu dengan cerita2 yang luar biasaa,” kata salah satu pihak yang pernah diajak kolaborasi komunitas Evi.
Cerita sosok netizen soal perlakuan Evi
Korban makian Evi memilih diam untuk menghindari masalah lebih panjang. “Kita para team cuma diam aja pas kejadian tahun lalu karena gamau berurusan smaa beliau,tapi sekarang dibalas sejadinyaa dengan kasus yang luar biasaa alhamdulilah,” sambungnya.
Selain itu, seseorang tersebut juga mengungkap bahwa Evi pernah menilai komunitas lain miskin dan tidak mampu membayar makan siang.
“Sama sebenarnya kak, dia maki komunitas kami miskin gabisa bayar bisa buat beli makan siang gitu2, ternyata pesenan makanan siang yang mereka komunitas ibunya itu pesen, yang bayar founder komunitas jugaa sampai jutaan kak,” tambahnya.
Evi Santi Rahayu (Youtube)
Unggahan Maria ini menambah sorotan publik terhadap Evi Santi Rahayu, yang sebelumnya dikenal profesional di bidang psikologi.
Kasus ini kini menjadi perbincangan hangat di media sosial, baik terkait insiden di restoran maupun perilaku yang disebut muncul dalam lingkup profesional dan kolaboratif.