Klarifikasi Sosok yang Usir Aishar Khaled saat Bantu Korban Banjir Bali, Dia Tanpa Izin!

Belum lama ini, selebgram asal Malaysia, Aishar Khaled mengaku kecewa lantaran diusir saat membantu korban banjir Bali. Dalam video yang beberapa sempat beredar luas di media sosial, Aisar Khalid berada di tengah kerumunan sambil menyalurkan bantuan.

Saat itu, Aisar Khalid menyalurkan bantuan berupa pakaian yang dibawanya dengan mobil pickup. Kondisi yang ramai dan macet menimbulkan protes dari salah seorang warga hingga meneriaki Aisar.

"Jangan kamu eksis di sini, bukan gitu orang lagi bersih-bersih masyarakat ini loh. Sana kamu! Bikin macet kamu di sini. Woi pergi-pergi," ucap salah seorang warga kepada warga, seperti yang terlihat dibagikan TikTok balitoday beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Klarifikasi Ucapannya Soal Penampilan Ojol Usai Diserbu Netizen

Aisar pun tampak kaget lantaran diusir saat memberikan bantuan untuk korban banjir Bali.

"Nggak ada hormat memang, nggak bersyukur memang," ucap Aisar dalam video yang sama.

Netizen pun tampak pro kontra melihat video tersebut. Tidak sedikit yang dibuat kesal dengan tindakan warga yang mengusir Aisar Khalid itu.

Baca Juga: Fuji Dirumorkan Dekat dengan Aisar Khaled, 4 Pria Lainnya Pernah Juga

Namun ternyata, sosok yang meneriaki Aisar kala itu adalah Kepala Desa Tegal Gede Nyoman Gede Suwarna. Baru-baru ini, Nyoman Gede Suwarna memberikan klarifikasinya.

Ia memaparkan kronologi yang terjadi pada waktu itu.

Klarifikasi kades yang usir Aisar Khaled
"Pagi jam 7 kita serentak di Denpasar serentak melakukan bersih-bersih sampah sisa banjir yang dipinggiran sungai itu pengangkutan kebetulan truknya hanya bisa satu jalur. 

Posisi truk itu mundur bawa alat berat. Kebetulan itu, bolak-balik lah ada TNI, Polri juga bantu waktu itu. Tiba-tiba mereka datang sampai kejadian macet, jadinya kita susah mau aktivitas pengangkutan sampah itu," ungkap Nyoman, dikutip dari Instagram @berita_gosip, pada Senin, (22/9/2025).

Nyoman Gede Suwarna juga membantah telah memberikan izin kepada Aisar untuk datang memberikan bantuan.

"Dia tanpa izin, dari komen dia bilang udah izin. Sedangkan di Bali itu ada banyak wilayah, saya kebetulan wilayah Pulau Biak yang barat sungai. Mungkin dia minta izin di sebelah timur saya nggak tau," ungkapnya lagi.

Kendati begitu, ia mengaku berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu masyarakatnya.

aisar khaledd
"Ya terima kasih buat semuanya yang membantu warga saya cuma itulah kejadiannya, dari atasan sudah menegur dari pagi, saya udah pusing, hanya dapat sarapan pagi saja," ujar Suwarna lagi.

Adanya kabar yang menyebut dirinya mengusir Aisar dan menyalahkannya itu tak pelak melukai hatinya. Bahkan, istri Nyoman Gede Suwarna sampai takut terkena imbasnya.

"Kecewa sih, istri sampai nangis. Takutnya ada fans dia yang nyari gitu," ujarnya sambil berurai air mata.

Namun, nasi sudah menjadi bubur, kejadian sudah terjadi dan dia hanya bisa menerimanya.

"Ya namanya petugas masyarakat kita sudah berusaha melayani sebaik-baiknya, ada kejadian seperti ini mau gimana lagi. Ya terima sajalah," pungkasnya.