Misteri Tesla D4vd: Guru Ungkap Celeste Rivas Sempat Kabur, Publik Desak Polisi Bongkar Kebenaran

Kasus kematian Celeste Rivas semakin menyeramkan. Remaja 15 tahun itu ditemukan tak bernyawa di dalam Tesla milik penyanyi D4vd, dan kini seorang guru mengungkap fakta mengejutkan: Celeste pernah kabur ke Hollywood bersama musisi tersebut sebelum tragedi terjadi.

Guru yang pernah mengajarnya mengaku, Celeste pertama kali menghilang pada 2024 setelah mengenal D4vd lewat media sosial.

Menurut laporan dari Times of India, ia sempat ditemukan polisi dan dipulangkan ke keluarganya. Namun, Celeste kembali menghilang beberapa bulan kemudian.

Baca Juga: Heboh di Tengah Tur Dunia, Mayat Wanita Ditemukan di Tesla Milik Penyanyi D4vd, Polisi Lakukan Investigasi Besar

Sejak kaburnya yang kedua, guru itu tidak lagi mendengar kabar tentang Celeste sampai berita penemuan jasadnya menggemparkan publik. Kesaksian ini menimbulkan pertanyaan baru: apakah hubungannya dengan D4vd sudah berlangsung lama?

D4VD

Polisi Los Angeles kemudian mengonfirmasi bahwa tubuh yang ditemukan pada 8 September 2025 di mobil Tesla memang milik Celeste. Menurut The Guardian, mobil tersebut awalnya dilaporkan warga karena mengeluarkan bau menyengat sebelum akhirnya diperiksa.

Baca Juga: Heboh! CL dan Gang Dong Won Diselidiki Polisi, Diduga Jalankan Agensi Tanpa Izin

Saat dibuka, petugas menemukan tubuh Celeste sudah membusuk dan terbungkus di dalam tas yang disimpan di bagasi depan mobil. Hasil autopsi belum dipublikasikan karena pihak medis masih menunggu analisis forensik lengkap.

Hingga berita ini ditulis, polisi belum menetapkan tersangka. Tidak ada penangkapan yang dilakukan, tetapi penyelidikan diperluas dengan menggeledah rumah di Hollywood Hills yang pernah ditempati D4vd. Polisi menyita komputer dan barang lain yang bisa menjadi bukti.

D4vd, yang dikenal dengan nama asli David Anthony Burke, dilaporkan kooperatif. Ia menyerahkan informasi yang diminta penyidik, tetapi publik tetap penasaran bagaimana jenazah Celeste bisa berakhir di mobilnya.

Kesaksian guru tersebut membuat kasus ini semakin disorot. Banyak warganet mengingatkan tentang bahaya interaksi remaja di media sosial, mengingat pertemuan Celeste dan D4vd diduga bermula secara online.

Di sisi lain, D4vd menghentikan seluruh jadwal tur dan beberapa merek musik yang bekerja sama dengannya memilih mengambil jarak. Tim manajemen fokus mendampingi proses hukum dan menjaga privasi sang artis.

Keluarga Celeste meminta agar publik memberi ruang dan menghentikan spekulasi. Mereka berharap polisi dapat mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan jika ada unsur pidana dalam kematian putri mereka.

penyanyi D4VD. (Sabs Media)

Kasus ini kini menjadi perbincangan nasional. Media sosial dipenuhi teori, spekulasi, dan desakan agar penyelidikan dilakukan transparan. Polisi pun mengimbau masyarakat menunggu hasil resmi dan tidak menyebarkan informasi yang belum terbukti.

Publik masih menantikan langkah berikutnya: apakah akan ada tersangka yang diumumkan, atau temuan baru yang bisa mengubah arah penyelidikan? Untuk saat ini, misteri kematian Celeste Rivas masih menggantung dan menyita perhatian dunia.