Gosip
Nurul Sahara Akhirnya Minta Maaf pada Yai Mim Difasilitasi Denny Sumargo, Ini Isi Percakapannya

Perseteruan antara Nurul Sahara dan Imam Muslimin alias Yai Mim masuk babak baru. Pemilik rental Sahara tersebut akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Yai Mim setelah konflik mereka berlarut-larut selama beberapa pekan.
Permintaan maaf tersebut disampaikan Nurul melalui sambungan telepon menggunakan ponsel Denny Sumargo. Momen tersebut terekam dalam cuplikan Instagram Story yang menampilkan preview podcast Denny Sumargo bersama keluarga Sahara yang belum ditayangkan.
Dalam video yang terlihat masih dalam proses editing di layar komputer Denny Sumargo, terlihat awal mula percakapan tersebut. Denny terlebih dahulu berbicara dengan Yai Mim melalui telepon, dan terdengar suara Yai Mim menjawab "boleh.. boleh". Setelah itu, Denny menyerahkan ponselnya kepada Nurul Sahara.
Baca Juga: Viral Aksi Persekusi Pak Yono Pemilik Rumah Nurul Sahara Menggeram lalu Meremas Tanah dan Ancam Bunuh Yai Mim
Dialog pun terjadi antara Nurul Sahara dan Yai Mim.
"Assalamualaikum," ucap Nurul Sahara memulai pembicaraan.
Baca Juga: Video Sahara Hina Yai Mim Viral, Netizen Ramai Kecam Ucapan Kasar Sahara ke Yai Mim
"Waalaikumsalam, piye Mba Sahara, sehat?" jawab Yai Mim menyambut.
"Saya mohon maaf atas omongan saya yang kasar, perkataan saya yang kurang baik kepada panjenengan," tutur Nurul dengan suara terdengar penuh penyesalan.
Cuplikan wawancara Densu dengan Nurul Sahara
Sayangnya, video tersebut terhenti di situ. Tidak diketahui bagaimana kelanjutan percakapan dan respons Yai Mim atas permintaan maaf tersebut.
Sementara itu, kepastian penayangan video podcast lengkapnya masih digantung. Video wawancara Denny Sumargo dengan Nurul Sahara sebenarnya dijadwalkan tayang Rabu 1 Oktober pukul 19.00. Namun, Denny mengaku mendapat banyak desakan dari warganet untuk tidak menayangkannya.
Denny Sumargo buka voting
"Supaya kalian tahu, gua ngga ada kepentingan!" ujar Denny.
Akhirnya, ia memutuskan untuk membuka voting online di Instagramnya, memberikan kesempatan kepada warganet untuk memilih apakah podcast tersebut akan ditayangkan atau tidak. Hasil voting tersebut yang akan menentukan nasib tayangan video yang di dalamnya terdapat momen permintaan maaf bersejarah antara kedua pihak yang berseteru ini.