Mengenal BChE, Enzim yang Diduga Terkait Sindrom Kematian Bayi Mendadak
Sindrom kematian bayi mendadak atau SIDS adalah kematian mendadak dan tidak terduga pada bayi yang berusia di bawah 1 tahun. SIDS biasanya terjadi saat bayi sedang tidur, dan penyebabnya tidak diketahui.
Pada 2022 lalu, sebuah studi tentang SIDS pernah viral setelah unggahan media sosial dan berita utama menyatakan bahwa ilmuan telah menemukan akar penyebab kondisi tersebut.
Ilustrasi Bayi. (Pexels)
Namun, penelitian yang terbit pada 6 Mei 2022 di jurnal eBioMedicine mengindikasikan, peneliti tidak bisa mengungkap akar penyebar SIDS maupun klaim yang sudah beredar.
Penelitian tersebut mengungkap tanda-tanda potensial yang disebut biomarker, bahwa bayi baru lahir mungkin memiliki risiko SIDS yang lebih tinggi.
Studi juga menunjukkan bahwa ada hubungan antara risiko SIDS pada bayi dan aktivitas enzim butyrylcholinesterase (BChE) dalam darah saat mereka baru lahir.
Bayi yang meninggal karena SIDS disebut memiliki aktivitas BChE relatif rendah saat lahir.
Hal itu berbeda dibandingkan dengan bayi yang meninggal dunia karena penyebab lain atau yang bertahan hingga masa kanak-kanak.
Hal itu menunjukkan bahwa mengukur tingkat BChE saat lahir dapat membantu menandai bayi yang berisiko mengalami SIDS dan suatu hari nanti bisa menemukan cara untuk mencegah sindrom tersebut.
Namun, berdasarkan studi baru juga, tidak mungkin peneliti mengembangkan tes risiko SIDS hanya berdasarkan BChE saja. Artinya, mengukur BCheE tidak akan menjadi indikator kuat dari risiko SIDS bayi baru lahir di masa depan.
Ilustrasi bayi (Pexels)
“Keterbatasan lain dari penelitian ini adalah bahwa tim menganalisis aktivitas BChE di dekat waktu kelahiran tetapi tidak pada saat kematian, jadi tidak jelas apakah levelnya tetap sama rendahnya pada saat bayi meninggal,” kata peneliti Carmel Harrington di SIDS and Sleep Apnea Research Group di The Children’s Hospital di Westmead, Australia.
Ditambah, penelitian ini mengandalkan diagnosis korononer daripada laporan otopsi untuk mengonfirmasi penyebab sindrom kematian bayi mendadak, sehingga penyebab sebenarnya mungkin tidak pasti dalam beberapa kasus.
Singkatnya, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum kita sepenuhnya memahami peran BChE pada kasus kematian bayi mendadak.
