Mengenal Mikrotia, Kondisi saat Bayi Lahir dengan Telinga Tak Terbentuk Sempurna
Microtia atau mikrotia adalah kelainan lahir yang menyebabkan telinga luar kecil atau tidak terbentuk sempurna.
Kelainan ini dapat terjadi pada satu atau kedua telinga dan dapat memengaruhi pendengaran.
Ilustrasi bayi. (Pexels)
Salah satu artis Tanah Air yang terlahir dengan kondisi mikrotia adalah Idgitaf atau Brigitta Sriulina Beru Meliala.
Penyanyi cover viral itu memiliki kondisi mikrotia di salah satu daun telinganya. Meski memiliki ‘kekurangan’ hal itu rupanya tak menganggu karir Idgitaf sebagai penyanyi.
Pertanyaannya kini, apa sih penyebab mikrotia? Dikutip IndoPop dari Hello Sehat, belum diketahui pasti penyebab mikrotia.
Namun, beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko mikrotia, antara lain:
- Faktor genetik
- Paparan obat-obatan tertentu selama kehamilan
- Infeksi virus selama kehamilan
- Kekurangan folat
Melansir dari Stanford Children’s Health, mikrotia adalah kondisi yang terjadi pada sekitar 1 dari 5.000 kelahiran bayi.
Meski begitu, angka kejadian penyakit tersebut bisa saja bervariasi tergantung kondisi.
Ilustrasi Bayi. (Pexels)
Dalam 90 persen kasus, mikrotia hanya terjadi pada salah satu telinga dan biasanya telinga kanan.
Mikrotia dapat diobati dengan beberapa cara, antara lain operasi, penggunaan alat bantu dengar, dan terapi wicara.
Operasi dapat dilakukan untuk membangun kembali telinga luar. Operasi ini biasanya dilakukan pada anak-anak usia 5-10 tahun.
Sementara alat bantu dengar dapat membantu meningkatkan pendengaran pada telinga yang terkena.
Dan terapi wicara dapat membantu anak-anak dengan mikrotia belajar berbicara dengan jelas.
