Luna Maya berbicara mengenai definisi kebahagiaan dalam setiap dekadenya, khususnya ketika menginjak usia 40 tahun.
Menurutnya, persepsi mengenai kebahagiaan mengalami perubahan seiring bertambahnya usia.
Dalam usia 20-an, Luna mengungkap bahwa kebahagiaannya terkait dengan kepemilikan materi, seperti memiliki rumah dan mobil yang bagus.
Namun, saat memasuki usia 30-an, fokusnya bergeser pada penghargaan terhadap pencapaian dalam berbagai bidang.
View this post on Instagram
“Waktu umur 20, hidup bahagia bagiku adalah memiliki rumah yang bagus, mobil bagus, semuanya berbasis materi,” ujar Luna Maya.
“Di usia 30, saya akan bahagia jika memiliki bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan, dihormati atas pencapaian di sana-sini, lebih ingin dihormati oleh orang,” papar Luna Maya dalam Podcast Puella.
Namun, ketika menginjak usia 40 tahun, Luna Maya memiliki definisi kebahagiaan yang lebih sederhana namun penuh makna.
Kesadaran datang bahwa kesehatan yang baik adalah suatu nikmat yang tak ternilai harganya.
“Sekarang, umur 38-40, ternyata begitu banyak perjalanan yang sudah dilalui,” ujar Luna Maya.
“Saya pikir, mungkin saya hanya ingin sehat, sehat, sesederhana itu, karena bulan lalu saya benar-benar sakit,” ungkap Luna Maya.
Luna Maya merasakan kesulitan ketika kesehatannya menurun tiba-tiba dan tidak dapat pulih dengan cepat.
Pengalaman sakit tersebut membuatnya sadar bahwa usia berpengaruh pada kesehatan.
“Saya menangis, mengapa tidak sembuh-sembuh? Biasanya, saya sakit selama 3 hari selesai, 4 hari selesai,” tutur Luna Maya.
“Saya jadi paranoid, tidak ada yang aneh-aneh kan? Karena ketika berusia 40, tanpa kita sadari, penyakit muncul akibat apa yang kita lakukan di masa muda atau gaya hidup yang tidak sehat,” ujar Launa Maya.
Sebagai hasilnya, saat ini Luna hanya menginginkan kesehatan agar bisa melanjutkan perjalanan hidupnya dengan baik.
“Pikiran saya, jika saya sakit, siapa yang akan menggaji pegawai saya, ini, itu, termasuk anjing saya,” kata Luna Maya.
Luna Maya (Instagram)
Luna Maya menambahkan, “Saat badan masih sehat, bisa bermain tenis, jalan-jalan, makan enak, rasanya itu lebih berharga. Jadi, saya hanya ingin sehat agar bisa melanjutkan perjalanan hidup saya. Karena jika saya sakit, semuanya selesai.”
Banyak warganet yang setuju dengan pandangan Luna Maya.
Mereka menyatakan bahwa di usia 40-an, keinginan untuk hidup tenang dan selalu bahagia menjadi hal yang lebih diutamakan.
Menariknya, bahkan hingga di usia 40, Luna Maya tetap tidak memprioritaskan pendamping hidup sebagai yang utama.
