Latar Belakang Keluarga Aldi Taher, Neneknya Pendiri Universitas Pertama di Cianjur
Gosip

Aldi Taher baru-baru ini menjadi korban thumbnail video di YouTube yang menyatakan ia meninggal dunia.
Namun setelah ditonton, video tersebut sebenarnya membagikan kabar duka nenek Aldi yang meninggal.
Seperti diketahui, Yuyun Moeslim Taher nenek Aldi Taher meninggal dunia pada 9 Februari 2024.
Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah
Aldi Taher (Instagram)
Nenek Aldi Taher meninggal dunia di hari Jumat pukul 21.37 WIB.
Kabar meninggalnya nenek Aldi Taher juga dibagikan akun Instagram @unpicianjurofficial milik Universitas Putra Indonesia Cianjur.
Ternyata nenek Aldi Taher adalah Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Yuyun Moeslim Taher.
Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen
Universitas Putra Indonesia juga universitas pertama di Cianjur loh!
Lihat postingan ini di Instagram
Mimpi nenek Aldi Taher untuk membangun universitas berkualitas di tanah kelahirannya sudah terwujud sebelum ajalnya menjemput.
Nama nenek Aldi Taher pun diapit gelar mentereng, yakni Prof. Dr. Hj. Yuyun Moeslim Taher, SH.
Selain nenek, kakek Aldi Taher juga bukan orang sembarangan.
Meninggal dunia pada 1999, Moeslim Taher kakek Aldi Taher merupakan pendiri Universitas Jayabaya yang berlokasi di Jakarta Timur.
Nenek Aldi Taher bareng Putranya Semasa Hidup
Moeslim Taher juga Rektor kedua Universitas Jayabaya periode kepemimpinan 1962–1988.
Sama seperti sang istri, gelar yang disandangnya adalah Prof. Dr. Hj. Moeslim Taher, SH.
Di era kepemimpinan Presiden Soeharto, almarhum kakek Aldi Taher ditunjuk sebagai Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia tahun 1983–1988.
Kisahnya mendirikan Universitas Jayabaya cukup berpengaruh di dunia pendidikan sehingga kemudian dirangkum dalam buku berjudul "Hidup Barakal, Mati Beriman" yang ditulis Kurnia P Moeslim Taher paman Aldi Taher.