Uya Kuya kembali mengalami insiden tidak menyenangkan selama proses kampanye Pemilu 2024.
Dalam video yang diunggahnya di Instagram, Uya Kuya menceritakan bahwa kampanye yang dijalani bersama istrinya, Astrid, berakhir ricuh akibat adanya oknum penyusup yang melakukan provokasi.
Kejadian ini bukan yang pertama kalinya terjadi, dan Uya Kuya sudah mengalami tiga kali insiden serupa selama turun langsung ke masyarakat.
View this post on Instagram
Dalam pengakuannya, Uya Kuya menduga bahwa oknum tersebut berasal dari pendukung partai lain yang khawatir saingannya bisa mengancam posisi mereka.
“Pemilu tinggal 20 hari lagi, tapi seminggu terakhir ini, Uya dan Astrid, saya dan istri saya mengalami tiga kali kejadian yang tidak mengenakan di dapil,” ujar Uya Kuya.
“Tapi itu bukan dari masyarakatnya, tapi justru dari penyusup atau provokator yang menyusup di antara warga,” ungkap Uya Kuya.
Salah satu contoh kejadian yang dijelaskan oleh Uya adalah adanya provokator yang membangkitkan keributan dengan teriak-teriak di belakang, menentang pilihan Uya Kuya dan Astrid.
Setelah diinvestigasi, ternyata provokator tersebut bukan warga setempat, melainkan berasal dari RW sebelah yang terafiliasi dengan kader partai lain.
Dalam responsnya, Uya Kuya memberikan nasihat kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kejadian ini.
Keluarga Uya Kuya (Instagram)
Dia menegaskan pentingnya bersaing secara sehat di dunia politik dan menyarankan agar pihak lain yang merasa terancam mendekati warga dengan tulus, bukan dengan tindakan provokatif.
Mendapat perlakuan tersebut, Uya pun hanya bisa memberikan nasihat.
“Jangan gitu lah kalau memang kalian merasa takut kita masuk ke daerah kader kalian, ya caranya yang sehat lah,” ungkap Uya Kuya.
“Kalau kalian melihat masyarakat antusias datang ke tempat kita kampanye, ya suruh juga kader kalian datang, jangan nggak dateng, apalagi ujungnya cuman amplopnya doang,’ tutur Uya Kuya.”
Ia juga menceritakan kejadian serupa yang dialami oleh istrinya, Astrid, yang bahkan melibatkan saling pukul antara oknum penyusup dan petugas keamanan.
Uya Kuya menyayangkan insiden tersebut dan mengajak semua pihak untuk menjaga agar Pemilu 2024 berlangsung secara sehat dan damai
