MKD DPR Putuskan Uya Kuya Tak Salah, Astrid: Kebenaran Menemukan Jalannya

Uya Kuya bisa kembali bekerja menjalankan tugasnya sebagai anggota DPR setelah dinyatakan tak bersalah dalam dugaan pelanggaran kode etik anggota dewan. 

Dalam sidang putusan, Rabu (5/11/2025), MKD menyatakan bahwa Surya Utama atau Uya Kuya tidak terbukti melanggar kode etik. Dengan demikian, Uya resmi kembali diaktifkan sebagai anggota DPR untuk melanjutkan masa jabatannya.

"Menyatakan Teradu 3 Surya Utama tidak terbukti melanggar kode etik. Menyatakan Teradu 3 Surya Utama diaktifkan sebagai anggota DPR terhitung sejak keputusan ini dibacakan," kata Wakil Ketua MKD Adang Daradjatun. 

Baca Juga: Uya Kuya Langsung Pamer Sosok Ini Usai Diaktifkan Kembali Jadi Anggota DPR

Uya Kuya menangis saat dinyatakan tak melanggar kode etik dan diaktifkan kembali menjadi Anggota Dpr Ri. [Instagram]

Uya sebelumnya dinonaktifkan PAN setelah beredar video dirinya joget-joget sebagai tanggapan kenaikan tunjangan DPR. Namun, Uya menyatakan video tersebut adalah video lama yang sengaja diedit pihak-pihak tak bertanggungjawab.

Kini, MKD menyimpulkan ia tidak ada pelanggaran etik. Bapak dua anak itu pun bisa kembali berkantor di Senayan setelah sekitar 2 bulan dinonaktifkan sejak kerusuhan Agustus 2025 lalu.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Etik DPR: Apa Putusan MKD untuk Sahroni dkk?

Putusan dari sidang MKD ini tentu saja melegakan bagi Uya Kuya. Saat mendengar putusa MKD, Uya terlihat mengembuskan nafas lega dan terharu karena dinyatakan tak bersalah.

Bukan hanya dirinya, sang istri, Astrid Kuya pun merasa lega. Lewat Instagram, perempuan yang juga anggota DPR itu mengutarakan kelegaannya.

Astrid Kuya bicara tentang kebenaran setelah Uya dinyatakan tak melanggar kode etik. [Instagram]

Astris menyinggung tentang kebenaran yang akan selalu menang. Unggahan Astrid ini kemudian diunggah ulang oleh Uya di Instagram Story, Kamis (6/11/2025).

"Percayalah, kebenaran tidak perlu dibela. Kebenaran akan menemukan jalannya sendiri," tulis Astrid, dalam unggahan yang direpost Uya.

Putusan MKD ini menutup rangkaian proses etik terhadap lima anggota DPR yang sempat ramai diperbincangkan publik. Selain Uya, MKD juga memberikan putusan pada Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio dan Adies Kadir.