Jamin Keberagaman, Bobby Nasution: Imlek Untuk Seluruh Masyarakat Kota Medan

Janji Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk merangkul seluruh masyarakat dipenuhi. Misalnya di perayaan Imlek tahun ini.

Suami Kahiyang Ayu ini mengungkapkan di Instagramnya pada Minggu (3/3) bahwa sangat penting menguatkan komitmen menjaga kebersamaan dan toleransi.

Tentu saja toleransi ini bisa mendorong adanya kebersamaan agar persatuan di suatu daerah bisa makin kuat.

Baca Juga: Pertengkaran Mahalini dan Rizky Febian usai Nikah Disorot, Ternyata Gara-gara Nama Panggilan

"Seperti dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2024 Pemko Medan, penuh suka cita dan kebersamaan," begitu caption Bobby di akun Instagramnya.

"Kami ikut berbahagia melihat antusias saudara kami masyarakat Tionghoa. Selamat Tahun Baru Imlek 2024," lanjut ayah 3 orang anak ini.

Beliau pun membagikan keinginannya agar di tahun ini, ikatan persaudaraan seluruh masyarakat di kota Medan semakin kuat.

Baca Juga: Bunga Citra Lestari Umrah untuk Alm Ashraf Sinclair

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Bobby Nasution (@bobbynst)

"Terus berkomitmen menguatkan nilai toleransi demi mencapai kemajuan Kota Medan," ujar menantu presiden RI tersebut.

Caption itu diposting dengan beberapa foto Bobby dan Kahiyang di sebuah event di Jalan Ahmad Yani Medan pada Sabtu (2/3) malam.

Bobby kala itu mengenakan cheongsam merah sedangkan Kahiyang mengenakan dress pink. Keduanya tampak selaras.

Dalam perayaan itu terlihat barongshai dan hiasan lampion menghiasi langit. Selain itu, ada pula kue bakul 2575 yang dibagikan secara gratis.

Bobby Nasution saat pembukaan Musrembang 2025

Sebagai tanda kebersamaan, Pemkot Medan membangun tugu di Medan Johor atau di depan Komplek Perumahan J City.

"Tugu ini akan menjadi lokasi wajib ketika perayaan hari-hari besar keagamaan di Kota Medan. Harapannya agar kita semua dapat merayakan bersama," ungkap Bobby.

Dalam pidato pembukaan, Bobby menyebutkan nama Tjong A Fie, salah satu tokoh tionghoa Medan yang kaya akn nilai kebersamaan.

"Tjong A Fie mengajarkan kita bukan sekadar berbagi antar sesama warga tiongho tapi juga masyarakat lain tanpa memandang suku maupun agama," pungkasnya.