Hukum Mencicipi Makanan saat Berpuasa, Ilmu Baru Buat Para Mom
Memasak di saat berpuasa di bulan Ramadan bisa sangat menantang. Mom biasanya segan mencicipi dan berpikir jika hal itu bisa membatalkan puasa.
Namun nyatanya, mencicipi makanan saat berpuasa tak membatalkan ibadah wajib tersebut.
Ilustrasi (Pexels)
Hal itu dikatakan oleh Buya Yahya, yang jawabannya dibagikan di kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Kata Buya Yahya, mencicipi makanan saat berpuasa tidak batal asal bisa dipastikan kalau tidak ada makanan yang tertelan.
“Cicipi sayur atau makanan biarpun satu timba (ember) pun tidak akan batal asal jangan ditelan,” kata Buya Yahya.
Oleh sebab itu, para ibu yang biasa memasak untuk buka puasa dipersilakan untuk mencicipi makanannya selama tidak ada yang ditelan.
Hal itu membantu mengetahui apakan rasa makanannya sudah sesuai atau belum.
Ilustrasi: Sri Mulyani. (Instagram)
“Jangan ditelan pokoknya. Jangan ditelan, maka Ibu waktu saat masak boleh mencicipi sayur biar tahu ini asin atau tidak, tapi Jangan ditelan kalau ditelan maka batal.”
“Jadi jangan salah paham seorang ibu boleh mencicipi sayur. Tapi maksud mencicipi hanya dirasakan di lidah setelah itu dilepeh atau dibuang jangan ditelan, ” ujar pengasuh Al-Bahjah tersebut.
Buya Yahya mengatakan, hal yang dapat membatalkan puasa jelas, yakni masuknya makanan dan minuman ke dalam tubuh seperti mulut, hidung, telinga, buang air kecil, dan buang air besar.
“Praktis yang membatalkan puasa adalah memasukkan sesuatu ke salah satu lubang dari lima yaitu mulut, hidung, telinga, buang air kecil, dan buang air besar,” pungkas Buya Yahya.
