Mengajak anak makan sayur sejak dini sangat penting. Hal ini telah dipraktikkan oleh Chef Farah Quinn.
Farah Quinn memiliki trik ampuh untuk membuat anak-anaknya menyukai sayuran. Dia sangat menyadari betapa pentingnya makanan sehat dan bergizi untuk anak-anak.
Menurut Farah Quinn, langkah awal agar anak suka makan makanan bergizi adalah dengan membiasakan mereka dengan rasa alami makanan sejak bayi. Karena pada awalnya, bayi belum memiliki preferensi rasa.
View this post on Instagram
“Jadi hindarilah memberikan makanan atau minuman yang mengandung gula atau pemanis buatan, serta garam yang ada di dalam susu formula dan bubur instan,” jelas Farah Quinn.
Kalau bayi sudah terbiasa dengan makanan manis dan asin sejak kecil, lanjut Farah Quinn, mereka cenderung menolak sayur dan buah yang rasanya lebih alami dan tidak semanis bubur instan.
Farah Quinn menekankan pentingnya menghindari pemberian makanan yang mengandung gula dan garam berlebih agar anak-anak dapat terbiasa dengan makanan sehat.
Masa emas pertumbuhan anak, yakni dari umur 0 hingga 5 tahun, adalah waktu ketika otak mereka berkembang hingga 80 persen. Oleh karena itu, peran orang tua sangat krusial dalam mengawasi dan mendukung tumbuh kembang anak dengan memberikan makanan sehat dan bergizi.
“Orang tua harus memastikan anak-anaknya mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi,” tambah Farah Quinn.
Dilansir dari laman Halodoc, berikut manfaat sayur untuk anak:
1. Mengurangi Risiko Obesitas
Sayuran dan buah-buahan kaya serat, rendah lemak, dan kalori. Mengajarkan anak makan sayuran dan buah sebagai pengganti makanan ringan manis dan junk food dapat membantu mereka terhindar dari obesitas.
2. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi
Anak-anak yang sedang tumbuh memerlukan nutrisi yang baik. Buah dan sayur mengandung berbagai vitamin, mineral, dan senyawa sehat yang penting bagi tubuh. Contohnya, jeruk dan stroberi kaya akan vitamin C yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, wortel kaya akan vitamin A yang baik untuk mata, dan bayam mengandung zat besi yang mencegah anemia.
Farah Quinn dan putri kecilnya [Instagram]
3. Meningkatkan Performa di Sekolah
Mengonsumsi buah dan sayur secara rutin juga dapat meningkatkan performa anak di sekolah. Studi dalam jurnal *Medicine* menunjukkan bahwa konsumsi buah, sayur, dan susu secara teratur berkontribusi pada prestasi sekolah yang lebih baik. Sebaliknya, konsumsi makanan cepat saji, permen, dan minuman ringan berdampak negatif terhadap kinerja akademis.
4. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Buah dan sayur yang tinggi serat membantu sistem pencernaan berfungsi dengan baik. Masalah sembelit pada anak dapat dikurangi dengan mengonsumsi lebih banyak buah seperti aprikot, plum, pir, buah naga, serta sayuran seperti buncis dan brokoli.
5. Menunjang Kesehatan Tulang
Studi dalam jurnal *PLoS One* menunjukkan hubungan antara kesehatan tulang dengan konsumsi buah dan sayur dalam jumlah tinggi. Buah meningkatkan penyerapan kalium yang baik untuk tulang. Selain itu, buah dan sayuran juga mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan tulang.
Dengan memahami manfaat ini, diharapkan para orang tua dapat lebih bijak dalam memilih makanan yang diberikan kepada anak-anak mereka.
