Bunga Zainal Akui Sering Bertengkar dengan Anak Karena Bahasa
Bunga Zainal menceritakan bagaimana bahasa sempat membuat dirinya sering bertengkar dengan sang buah hati. Hal tersebut disampaikan saat tampil di kanal YouTube Waode Sisters.
Diketahui, Bunga Zainal memiliki dua anak laki-laki dari pernikahannya dengan produser asal India sekaligus pendiri Screenplay Films, Sukhdev Singh.
Bunga Zainal dan Keluarga [Instagram]
Anak pertamanya yang bernama Karan Pradhi Singh kini telah berusia 13 tahun. Sedangkan si bungsu diberi nama Harmeel Pradhi Singh.
Saat kedua anaknya masih kecil, Bunga Zainal mengaku sering bertengkar dengan mereka karena masalah bahasa.
“Jadi waktu kecil gue sama dia sering berantem perkara (gue) kagak ngerti dia ngomong apa, dia kagak ngerti gue ngomong apa,” ungkap Bunga Zainal seperti dikutip pada Rabu (20/12/2023).
“Jadi dia ngomong pokoknya bahasa Inggris sama bahasa Cina, Mandarin. Lah gue kagak paham dua bahasa itu. Gue pakai bahasa Betawi,” lanjut aktris berusia 36 tahun itu.
Lihat postingan ini di Instagram
Anak-anak Bunga Zainal sampai cerita pada guru mereka tentang kendala bahasa yang mereka alami.
“Terus dia bengong, curhat sama gurunya, dia bilang, ‘Aku nggak ngerti mama aku ngomong apa,’ gitu,” tutur Bunga Zainal.
Bintang sinetron Kesetiaan Janji Cinta itu lantas berpesan pada orangtua di luar sana agar mengutaman bahasa ibu mereka sebelum mengajari bahasa asing. Hal ini untuk menghindari miskomunikasi.
“Nih pesan gue buat ibu-ibu di luar sana, lo jangan sok-sokan ngajarin anak lo pakai bahasa Inggris. Bahasa ibu aja dulu. Soalnya kalau lo kagak pintar bahasa Inggris, puyeng otak lo,” ujarnya.
Bunga Zainal dan Keluarga [Instagram]
Warganet pun sepakat dengan Bunga Zainal. Alasannya karena anak akan sering menghabiskan waktu bersama ibu mereka.
“Saya S1 dan S2 ambil jurusan bahasa Inggris, bahkan dalam perkembangan bahasa, bahasa yg pertama harus diajarkan itu bahasa ibu. Jadi tergantung ibunya ngomong bahasa apa, nanti kalau dia sudah paham komunikasi bahasa ibu baru ditambah bilingual terserah yg jadi kebutuhan dia,” komentar @nggundewi.
“Misalnya dia sekolah di lingkungan jawa, keseharian ngomong Jawa atau Indonesia, dia belum punya kebutuhan ngomong Inggris, ya jangan diburu-buru ajarin bahasa Inggris, kecuali kalau di sekolah dia pakai bahasa Inggris, baru tuh dia butuh belajar,” lanjut warganet tersebut.
Lantas bagaimana menurut kalian? Apakah anak harus menguasai bahasa ibu mereka dulu sebelum diajari bahasa lain?
