Dokter Tirta Ingatkan Aturan Bermedsos untuk Rekan Sejawatnya: Tidak Menyerang

Tirta Mandira Hudhi atau yang lebih dikenal dengan nama Dokter Tirta diduga mengomentari perseteruan Richard Lee vs Dokter Detektif.
Perseteruan itu disinggungnya saat berbincang dengan Grace Tahir dalam konten "Iso Late Show" pada Jumat (27/12/2024).
"Aturan bermedsos yang nomor satu, tidak menyerang sejawat," ujar Dokter Tirta menerangkan aturan bermedia sosial untuk profesi dokter.
Baca Juga: Pertengkaran Mahalini dan Rizky Febian usai Nikah Disorot, Ternyata Gara-gara Nama Panggilan
"Itu yang nomor satu loh. Jadi kalo ada sejawat misal blunder di medsos, ya di-DM, jangan dipermalukan," tegasnya.
Meski tidak menyebutkan nama, Dokter Tirta merasa perseteruan antardokter yang sedang viral belakangan ini sebenarnya hanya karena beda pendapat.
Baca Juga: Bunga Citra Lestari Umrah untuk Alm Ashraf Sinclair
"Kan yang kita lihat sekarang, dokter A berantem sama dokter B. Kenapa? Karena berbeda pendapat saja," ungkap Dokter Tirta.
Sedangkan menurut Dokter Tirta, beda pendapat antardokter adalah hal biasa.
dr.Tirta (Instagram)
"Dokter beda pendapat itu wajar. Karena tidak satupun dokter di dunia ini yang pendapatnya sama," terang Dokter Tirta.
"Karena diagnosis itu kan berdasarkan pemeriksaan. Jadi pendapat bisa beda," sambungnya.
Melihat perseteruan antardokter jadi seperti adu konten, Dokter Tirta kembali mengingatkan rekan sejawatnya tentang aturan bermedia sosial.
Aturan bermedia sosial lainnya yang juga pernah disampaikan Doktif saat podcast bersama Denny Sumargo adalah dilarang berjualan.
Namun menurut Dokter Tirta, profesi dokter sebenarnya boleh berjualan asal melepas titelnya.
Seperti Dokter Tirta yang kini memilih fokus bisnis serta mengelola klinik, tidak buka praktek.
Selain itu, akun media sosial yang dipakai Dokter Tirta untuk berjualan pun menghilangkan titel dokter-nya.
"Saya jualan sepatu, handle klinik, ber-partner sama suplemen protein. Berani nggak, Anda nggak praktek?" tanya Dokter Tirta kepada yang suka julid soal ia berjualan di medsos.
"Lepaskan praktekmu. Nggak usah jual jas doktermu," pungkasnya.