Dengan Wajah Pilu, Emil Dardak Tinjau Ruang Kerjanya yang Dibakar Massa

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, pada Senin (1/9/2025) melakukan peninjauan langsung ke bangunan Gedung Negara Grahadi yang terbakar habis dalam aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan, Sabtu (30/8/2025) malam lalu.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun @lambegosip, terlihat Emil yang mengenakan kemeja putih lengan panjang memasuki ruangan gedung yang sudah hangus dilalap api.

Suami artis Arumi Bachsin itu terlihat amat berhati-hati melangkah, sesekali menunduk melihat puing-puing atap yang berserakan di lantai untuk menghindari tersandung.

Baca Juga: Kantornya Dibakar, Emil Dardak Ungkap Pelaku yang Masih di Bawah Umur

Ekspresi wajah Emil tampak jelas muram dan diliputi duka. Ia terlihat menahan tangis menyaksikan gedung bersejarah tempatnya bekerja setiap hari itu kini hanya menyisakan arang dan kerangka.

Dalam video tersebut, ia terlihat melongok ke sebuah ruangan yang diduga merupakan ruang kerjanya. Tak lama setelahnya, ia pun keluar melalui pintu yang sama dengan wajah yang masih dipenuhi kepiluan.

Emil Dardak tinjau Gedung Grahadi yang terbakar. (Instagram/@lambegosip)

Baca Juga: Keluarga Selamat, Arumi Bachsin Ajak Jaga Kedamaian dan Warisan Sejarah Pascapembakaran Gedung Grahadi

Insiden kebakaran yang melanda gedung ikonik Surabaya ini terjadi pada puncak kerusuhan Sabtu malam. Aksi demo yang awalnya terjadi secara damai untuk menyuarakan tuntutan keadilan atas insiden pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, yang dilindas kendaraan Brimob di Jakarta, berubah ricuh.

Emil Dardak tinjau Gedung Grahadi yang terbakar. (Instagram/@lambegosip)
Emil Dardak tinjau Gedung Grahadi yang terbakar. (Instagram/@lambegosip)

Aksi sempat mereda setelah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Pangdam V Brawijaya, Rudy Saladin, turun langsung menemui massa. Namun, ketenangan hanya berlangsung 30 menit.

Massa kemudian membakar spanduk dan kayu di lima titik sepanjang Jalan Gubernur Suryo. Situasi semakin tidak terkendali ketika sebagian massa menyalakan kembang api dan flare dan mengarahkannya ke Gedung Grahadi.

Massa yang berhasil menjebol pintu gerbang sisi barat gedung kemudian membakar bagian tersebut. Api dengan cepat membesar dan merembet ke ruang-ruang di sekitarnya, termasuk ruang kerja Wakil Gubernur Emil Dardak.

Kebakaran ini merupakan kerugian yang sangat besar, tidak hanya bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, tetapi juga bagi sejarah dan budaya Indonesia.

Gedung Grahadi merupakan bangunan cagar budaya tingkat provinsi yang telah berusia lebih dari dua abad. Gedung megah di jantung Kota Surabaya ini memiliki arsitektur bergaya Indische Empire Style, sebuah gaya yang khas dari masa kolonial, yang menyimpan nilai sejarah yang tak ternilai harganya.