Motif Pelaku Pembakaran Kantor Emil Dardak Terkuak, Suami Arumi Bachsin: Mereka Korban Hasutan
Gosip

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak baru-baru ini kehilangan kantor tempatnya bekerja akibat ulah demonstran. Kantor Emil Dardak lenyap lantaran hangus terbakar oleh aksi massa yang membakar Gedung Grahadi Surabaya, pada Sabtu (30/8/2025).
Kantor tempat Emil Dardak bekerja mendadak hanya tersisa puing-puing sisa lalapan si jago merah. Kendati demikian, suami Arumi Bachsin itu tampak tetap tenang.
Ia bahkan langsung menemui para pelaku pembakaran kantor tempatnya bekerja. Hal ini terungkap lewat unggahan di Instagram pribadinya.
Baca Juga: Kantornya Dibakar, Emil Dardak Ungkap Pelaku yang Masih di Bawah Umur
Sebagaimana yang terlihat dalam unggahan Instagramnya baru-baru ini, Emil Dardak mengungkap pelaku pembakaran kantornya. Sebagian pelaku ternyata diketahui masih berusia di bawah umur.
Ayah tiga orang anak itu pun menemui orang tua dari para pelaku dan memberikan arahan. "Kami menemui orang tua dari anak-anak dibawah umur yang tertangkap melakukan tindakan merusak dalam kejadian kebakaran di Grahadi," ungkap Emil Dardak dikutip pada Selasa, (2/9/2025).
Dalam unggahannya, Emil turut mengungkap motif di balik Tindakan anarkis yang merugikan negara tersebut.
Baca Juga: Dengan Wajah Pilu, Emil Dardak Tinjau Ruang Kerjanya yang Dibakar Massa
Emil Dardak (Instagram emildardak)
"Anak-anak berusia belasan tahun dan kebanyakan masih SMP dan awal SMA ini tidak memiliki alasan politik, dan hanya ikut-ikutan saja," ujarnya lagi.
Mantan Bupati Trenggalek juga menyebut bahwa para pelaku yang masih di bawah umur adalah korban hasutan dari orang tak bertanggung jawab. "Mereka kemudian dihasut pihak tidak bertanggung jawab dan diarahkan di tempat untuk menyerang dengan bom molotov dan alat-alat lain," tuturnya.
Ia pun mengaku khawatir dengan dampak yang ditimbulkan dari hal tersebut. "Ini sangat berbahaya kepada warga serta diri mereka sendiri," ungkapnya.
Usai memberikan binaan bersama dengan Ibu Kadis P3AK (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Karo Kesra, dan Karo Hukum, ia lantas memulangkan para pelaku ke orang tuanya masing-masing.
Emil Dardak ungkap motif pelaku pembakaran kantornya.
Tindakan tersebut dilakukan bukan karena ia tidak tegas, melainkan karena peduli dengan masa depan para pelaku yang masih di Bawah umur tersebut.
"Kita bukan sedang bersikap lembek kepada anak-anak ini, namun kita juga tetap membina, mendidik dan menjadikan mereka generasi yang lebih baik bagi masa depan bangsa," pungkasnya. (*)