Aespa diketahui merupakan girl group Kpop yang memiliki konsep futuristis. Baru-baru ini, Winter aespa menjadi sorotan terkait komentarnya soal penggunaan teknologi AI.
Winter aespa menyampaikan pendapat kritisnya mengenai teknologi AI yang digunakan untuk membuat cover lagu. Banyak penggemar membuat tiruan suara para idola untuk meng-cover berbagai lagu populer.
Alhasil komentar itupun viral sukses menjadi perbincangan di kalangan netizen Korea Selatan atau yang dikenal dengan sebutan K-netz.
Winter Aespa Komentari Teknologi AI [Nate]
Winter sebelumnya membagikan pendapat soal AI lewat salah satu siaran langsung. Pada Rabu (31 Juli 2024) cuplikan komentar Winter itupun menjadi pembicaraan hangat di salah satu komunitas online di Korea Selatan.
Dalam siarang langsung tersebut, Winter aespa membahas soal sejumlah video cover lagu AI-generated. Idol SM Entertainment ini menyebut bahwa song cover AI-generated tidak seharusnya dilakukan.
“Ah, kamu seharusnya tidak menggunakan AI seperti ini, tidak boleh. Mereka mengatakan AI buruk. Daripada AI biarkan aku saja yang menyanyikanya,” ungkap Winter dalam siarang langsung tersebut.
OP tampaknya setuju dengan pendapat kritis Winter mengenai penggunaan teknologi AI untuk cover lagu.
Lihat postingan ini di Instagram
“Di sisi lain, ini seperti suara penyanyi yang merupakan hak milik mereka ditiru secara paksa. Melihat komentar Winter membuat saya penasaran tentang apa yang dipikirkan orang lain,” bunyi pesan di postingan tersebut.
Nampaknya banyak netizen Korea Selatan yang memiliki pendapat serupa. Banyak dari K-netz yang sebenarnya tidak menentang teknologi AI untuk digunakan di Industri hiburan.
Namun mereka juga tidak membenarkan dan menyayangkan bahwa saat ini penggunaan teknologi AI sudah berlebihan.
“Aku benar-benar tidak suka cover AI, deep fake, dan hal-hal semacam itu,” tulis salah satu netizen di forum tersebut.
Winter Bareng Member Aespa [Instagram]
“Tidak masalah melakukannya satu atau dua kali untuk bersenang-senang, tapi menurutku tidak baik membuat cover AI untuk menghasilkan uang. Itu suara milik penyanyi,” bunyi komentar yang lain.
“Aku sama sekali tidak melihat hal positif, cover lagu (AI) itu positif, tapi hal itu juga bisa menciptakan klip suara dan rumor,” sambung netizen lain.
“Jangan gunakan AI,” pungkas komentar yang lainnya lagi.
Sementara itu, Winter bersama aespa diketahui baru saja comeback pada bulan Mei lalu dengan full album pertama bertajuk “Armagedon”.
