Waspada! Gunung Lewotobi di NTT Meletus, Lima Kali Erupsi di Senin Pagi, Warga 6 Desa Mengungsi

Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT mengalami erupsi dahsyat pada Senin (18/8) dimulai pukul 00.38 WITA kemudian lanjut pada pukul 02.21 WITA.

Erupsi terjadi berulang kali dan naik drastis sejak pukup 07.00-09.00 WITA tercatat ada lima kali erupsi.

Lengkapnya pada 07.23 WITA, 08.14 WITA, 08.34 WITA, 08.57 WITA dan 09.11 WITA.

Emanuel Rofinus Bere selaku petugas pos Pengamat Gunung Api (PDA) Lewotobu Laki-laki.

"Ketinggian kolom abu 3500 meter hingga 4 ribu meter," kata Emanuel.

Dia mengatakan kolom abu berwarna abu-abu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya, barat dan barat laut.

Emanuel Rofinus mengimbau warga menjauh dan tidak melakukan aktifitas di radius enam kilo dari pusat erupsi.

Dia mengatakan tingkat aktifitas gunung berada di level IV awas.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur NTT meminta warga dalam enam desa di lereng Gunung Lewotobi mengungsi.

Desa itu ada Klantanlo, Hokeng Jaya, Dulipali, Nawakote, Nobo, Dusun Podor, Dusun Kampung Baru dan Desa Boru.

Gunung Lewotobi waspada erupsi [Twitter Badan Geologi]

Avelina Manggota Hallan selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur mengimbau warga segera mengungsi.

"Warga yang masih menetap di KRB diimbau untuk Kembali ke lokasi pengungsian," kata Avelina.

Dia mengungkapkan area tersebut tidak aman ditinggali karena erupsi berulang kali.

Terlebih aktifitas Gunung Lewotobi terus meningkat dimulai pagi hingga kini meski belum ada korban jiwa.

"Sampai saat ini belum ada laporan, tetapi kita selalu imbau warga agar selalu patuh pada imbauan pemerintah," ucap Avelina.