Raisa Lari Terbirit-birit Hindari Wartawan di AMI Awards: Awas Jatuh!

Suasana karpet merah Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2025 di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, pada Rabu (19/11/2025), diwarnai oleh pemandangan yang tak terduga.

Penyanyi Raisa Andriana, usai berpose di hadapan kamera, tiba-tiba berlari kencang menghindari kerumunan wartawan.

Momen tersebut terjadi begitu cepat. Tanpa banyak bicara atau memberikan kesempatan wawancara, Raisa hanya sempat mengucapkan "Thank you" singkat sambil sedikit mengangkat gaunnya yang elegan.

Baca Juga: Raisa Bersandar di Bahu Nicholas Saputra, Kini Ramai Dijodoh-jodohkan!

Langkahnya gesit dan tak terhalang meski mengenakan sepatu hak tinggi.

Diva yang dikenal dengan suara merdunya itu langsung menyusuri area menuju lift, meninggalkan para wartawan yang tampak bingung.

Baca Juga: Raisa Menang AMI Awards, Sebut Vidi Aldiano dan sang Ibu Beri Dukungan ke Pejuang Kanker

Raisa lari terbirit-birit menghindari wartawan. [Instagram]

Tak hanya Raisa, para kru yang mendampinginya pun ikut berlari pontang-panting untuk memastikan sang penyanyi masuk ke dalam lift dengan aman. 

Sempat terdengar suara seseorang yang memperingatkan Raisa untuk berhati-hati saat sudah dekat dengan lift.

"Awas jatuh," ujar suara tersebut.

Sidang Perceraian Bergulir Tanpa Kehadiran Langsung

Aksi lari Raisa di karpet merah terjadi hanya berselang dua hari setelah sidang perceraiannya dengan Hamish Daud kembali bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin (17/11/2025). Namun, seperti sidang-sidang sebelumnya, kedua belah pihak kembali tidak hadir secara langsung.

Raisa hanya diwakilkan oleh kuasa hukumnya, sementara Hamish Daud kembali absen tanpa memberikan keterangan langsung kepada pengadilan. Ketidakhadiran berulang ini membuat majelis hakim mempertimbangkan langkah hukum lanjutan.

Raisa lari terbirit-birit menghindari wartawan. [Instagram]

Kuasa hukum Raisa, Putra Lubis, dalam pernyataannya kepada media mengonfirmasi implikasi dari ketidakhadiran tersebut.

“Kalau tergugat tidak hadir, artinya putusannya bisa menjadi verstek,” ujarnya.

Putusan verstek adalah putusan yang dijatuhkan ketika pihak tergugat tidak hadir di persidangan setelah dipanggil secara sah. Jika pola ini berlanjut, proses perceraian berpotensi diakhiri dengan putusan semacam itu.

Meskipun rumor mengenai adanya orang ketiga sempat beredar, pihak Raisa telah menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. Hingga saat ini, materi gugatan perceraian pasangan yang sempat dianggap sebagai pasangan ideal ini tetap dirahasiakan, mengingat persoalan tersebut menyangkut ranah privat keluarga.

Sidang lanjutan telah dijadwalkan pada 1 Desember 2025. Sidang ini diprediksi akan menjadi momen penentu: apakah proses perceraian ini akan berlanjut ke tahap pembuktian, atau majelis hakim akan langsung menjatuhkan putusan verstek.