Gosip

Viral Tetangga di Malang Nyelonong Masuk Rumah Orang Bawa Celurit, Ini Kronologinya

02 Oktober 2025 | 18:23 WIB
Viral Tetangga di Malang Nyelonong Masuk Rumah Orang Bawa Celurit, Ini Kronologinya
Viral, cekcok tetangga bawa celurit di Malang

Nasib apes dialami seorang pengusaha kue kacang di Malang, Jawa Timur. Baru 1,5 bulan pindah ke kontrakan baru, pengusaha kue kacang itu sudah mengalami konflik serius dengan tetangga.

rb-1

Kisah ini dibagikan olehnya melalui akun TikTok @lanoniik.id, berdasarkan tulisan langsung dari pemilik usaha. Masalah dengan tetangga baru tersebut bahkan sudah dimulai sejak awal mereka pindah.

Sang pengusaha kue menggunakan rumah kontrakan tersebut bersama karyawannya untuk memproduksi kue kering. Pemilik usaha merasa bahwa dirinya sudah beritikad baik dengan menggelar syukuran sederhana sebelum memulai operasional.

Baca Juga: Tur Pertama Kalinya, ZEROBASEONE Bakal Konser di Indonesia Oktober 2024

rb-2

Baru dua hari tinggal, pengusaha kue itu sudah dikomplain oleh tetangganya berinisial A. Pak A selalu mencari-cari masalah, mulai dari tudingan membuang sampah sembarangan, dilarang menjemur pakaian di pekarangan rumah sendiri, bahkan dilarang parkir di depan rumah sendiri.

Kemudian puncaknya, pada suatu pagi, ibu mertua sang pengusaha kue sedang di rumah kontrakan itu sendirian. Ia tiba-tiba didatangi oleh Pak A dengan berbagai macam tudingan.

Pak A disebut melayangkan berbagai macam pertanyaan terhadap usaha kue kering tersebut, mulai dari apakah memakai minyak babi, bahan kimia, hingga soal izin usaha. Pertanyaan tersebut dinilai sebagai tudingan yang tidak berdasar.

Baca Juga: Hobi Mahal Youtuber Antonius Soedjono, Ada Statue Iron Man Seharga Lebih dari Rp200 Juta

Sang pemilik usaha yang mendapat laporan itu pun segera mendatangi rumah Pak A untuk mengklarifikasi. Namun di sana, ia justru mengaku mendapatkan makian dari pemilik rumah.

Pengusaha kue kacang itu mengaku sudah berusaha memberikan klarifikasi, namun Pak A tidak mau mendengar. Bahkan saat dirinya menawarkan untuk berdamai dan tidak saling komplain, dirinya justru semakin dimaki hingga diusir dari rumah Pak A, bahkan suara teriakan Pak A sampai mengganggu tetangga sekitar.

Dalam kronologi peristiwa yang disampaikan, terungkap bahwa Pak A rupanya adalah seorang mantan dosen hukum yang memiliki banyak kenalan di birokrasi. Akibatnya, persoalan pun meluas, hingga polisi dan RW mendatangi mereka untuk klarifikasi.

Hasilnya, pengusaha kue itu diminta untuk mengalah serta meminta maaf, dengan alasan Pak A sudah sepuh. Akhirnya ia pun menurunkan ego dan mendatangi rumah Pak A demi kelancarannya menjalankan usaha di rumah tersebut.

Kronologi tetangga nyelonong bawa celurit ke rumah pengusaha kue di MalangKronologi tetangga nyelonong bawa celurit ke rumah pengusaha kue di Malang

Usut punya usut, ternyata ini bukan kali pertama Pak A membuat rusuh di lingkungan tersebut. Warga sekitar mengaku juga sudah capek dengan ulah Pak A, namun mereka memilih diam dan malas ribut dengannya.

Masalah Belum Selesai

Usai pengusaha kue tersebut meminta maaf, masalah rupanya belum berakhir. Pak A justru diam-diam bolak-balik ke kelurahan untuk melaporkan pengusaha kue tersebut dengan tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar, seperti usaha liar, pemakaian bahan berbahaya hingga soal halal-haram produk.

Dengan laporan yang tak ada habisnya, fitnah tersebut dirasa semakin besar. Lurah setempat pun sampai turun tangan datang ke lokasi untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Pemilik usaha mengaku sudah menjalankan prosedur produksi yang tidak mengganggu lingkungan sekitar. Bahkan dirinya juga memakai oven listrik, sehingga tidak ada polusi asap yang ditimbulkan.

Namun sejak awal Pak A dan istrinya selalu komplain dengan 'bau' yang ditimbulkan dari kontrakan tersebut. Padahal menurut pemilik usaha, aroma yang keluar hanyalah aroma wajar dari kue kering yang dipanggang.

Akhirnya pengusaha kue itu menutup bagian samping rumah dengan fiber hitam di areanya sendiri. Namun lagi-lagi Pak A justru kembali marah-marah hingga nyelonong ke rumah kontrakan tersebut dengan membawa senjata tajam.

"Fiber yang kami pasang dipaksa diturunkan. Lebih parahnya lagi, beliau membawa senjata tajam dan masuk ke area rumah kami tanpa izin." tulisnya.

Dalam video yang dibagikan, Pak A yang memakai baju dan celana hitam, terlihat membawa celurit sambil marah-marah. Sang pemilik usaha yang baru pulang pun langsung menyuruh pria tersebut untuk keluar dari rumahnya.

"Eh rumah saya, jangan masuk masuk! Anda keluar!" ujar pengusaha kue.

Pak A kemudian berteriak sambil menenteng celuritnya dan mengatakan bahwa dirinya tidak mengancam.

Tetangga nyelonong bawa celurit di MalangTetangga nyelonong bawa celurit di Malang

"Bukan mengancam saya ini. Nggak bisa. Bukan, bukan ngancam saya," ujarnya sambil keluar dari area rumah tersebut.

Seorang pria berambut putih yang berada di luar kemudian perlahan mendekati Pak A dan mengambil celurit dari tangannya. Namun cekcok antara Pak A dan pemilik usaha masih terjadi.

Lebih lanjut, pengusaha kue itu mengaku akan kembali menyampaikan hasil mediasinya nanti dengan Lurah. Ia juga mengaku sudah lelah dengan peristiwa ini.

Ia mengaku ingin menyerah dan pindah dari rumah kontrakan tersebut, namun di satu sisi ia harus memikirkan modal yang telah dikeluarkan. Ia pun berharap agar persoalannya tersebut cepat selesai dan mendapatkan keadilan.

Tag pengusaha kue malang celurit viral

Terkait

Terkini