Beredar rumor bakal calon gubernur Jakarta jalur independen ambil data KTP warga secara ilegal. Salah satunya, Vincent Rompies diduga kena catut.
Kabar itu tersiar di Instagram Vindes pada Jumat (16/8) di mana netizen lainnya juga mempermasalahkan hal ini di media sosial.
“Absen yang KTP nya dipake begini begini juga! Komen!” tulis admin Vindes.
Pada postingan itu menampilkan screenshot percakapan. Di sana terdapat cuplikan hasil website yang menjelaskan NIK digunakan dalam mendukung calon gubernur.
KTP Vincent Rompies kena catut [instagram]
Di gambar itu ada hasil dengan lambang KPU dan nama hingga tulisan yang menjelaskan hasil dukungan atau tidak.
“Mendukung Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah Perseorangan yang Didukung,” begitu hasil yang tertera.
Calon gubernur independen itu adalah Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto.
Semua warga Jakarta bisa mengecek langsung di website
https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilihan/cek_pendukung.
Di sana, user bisa langsung mengecek dengan menaruh NIK pada kolom yang disediakan.
View this post on Instagram
Hasil bisa tidak tercatut bila bertuliskan, ‘tidak terdaftar pada dukungan bakal calon perseorangan kepala daerah’.
Netizen menyayangkan hal itu terjadi dan kolom komentar menjadi ajang mencaci pemerintah.
“kebocoran data, bukannya dipecat menteri nya ini malah dikasih penghargaan,” ujar netizen.
“Sama min NIK gua dipake juga NIK sama tanggal lahir sama, cuman nama pemilihnya diubah😮,” curhat netizen.
“Yaa gtu deh.. lawan kotak kosong ga mungkin akhirnya dibuatlah calon abal-abal dengan cara begini 😂😂😂😂,” opini netizen lainnya.
