Sahara Muncul di Podcast Dedi Mulyadi, Bantah Tudingan Yai Mim Soal Mobil Rental Ratusan

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi diam-diam ikut mengundang Sahara dan Shofwan, pemilik rental mobil Malang yang cekcok dengan Yai Mim ke podcastnya. Tujuan Dedi Mulyadi mengundang pihak Sahara agar mendapatkan informasi yang berimbang dari kedua belah pihak.

Saat ditanya duduk permasalahannya dengan Yai Mim, Sahara langsung menyinggung soal tudingan soal mobil rentalnya yang berjumlah ratusan. Ia membantah bahwa punya mobil rental ratusan.

"Awal mulanya beliau sangat baik, welcome, beliau sempat menyatakan pengen buat rumah di situ karena tetangganya baik-baik," ujar Sahara dikutip pada Jumat, (3/10/2025)

Baca Juga: Sidak Dedi Mulyadi ke Pabrik Aqua, Bongkar Sumber Air Ternyata Bukan dari Pegunungan!

Belum lanjut lebih panjang, cerita Sahara langsung dipotong Dedi Mulyadi.

"Sebentar dulu, yang lebih dulu di situ siapa?" tanya Dedi Mulyadi penasaran.

Sahara mengaku lebih dulu tinggal di wilayah tersebut sebelum Yai Mim dan istrinya. 

Baca Juga: Dedi Mulyadi Beri Bonus Rp1 M ke Persib dari Uang Pribadi Usai Menang Liga 1

"Kami yang rental," jawab Sahara. 

Sahara di YouTube Dedi MulyadiIa lantas memaparkan soal jumlah mobilnya yang tidak seperti pernyataan Yai Mim di podcast Denny Sumargo.

"Dikit kok pak, belasan doang. Kan menurut statement beliau kan ratusan. Jumlahnya sekitar 12," ujar Sahara.

Sebagaimana diketahui, Yai Mim dalam podcast Denny Sumargo sempat melontarkan narasi yang menyatakana Sahara memiliki mobil ratusan. Hal itu terungkap saat Yai Mim menceritakan duduk perkara antara dirinya dengan Sahara.

"Tanah yang digunakan parkiran oleh Pak Shofwan dan bu Sahara sebagai pengusaha rental terbesar di Malang," ujar Yai Mim di podcast Curhat Bang Denny Sumargo.

Yai Mim di podcast Denny SumargoDensu tampak penasaran dengan banyaknya mobil yang dimiliki rental Sahara. Yai Mim menyatakan mobil Sahara ada ratusan.

"Wah kalau dihitung mungkin ya ratusan lah," ucap Yai Mim.

Ia lantas menceritakan kebiasaan rental Sahara yang kerap memarkirkan mobilnya di jalan.

"Karena tempatnya nggak cukup terpaksa parkir di jalanan. Pokoknya yang terbanyak di depan saya," terang Yai Mim.