Ria Ricis baru-baru ini menjadi korban pemerasan yang dilakukan mantan satpamnya. YouTuber sensasional itu sampai harus melapor polisi karena menerima perlakuan tidak menyenangkan.
Mengandalkan foto pribadinya. Ricis sendiri diperas agar mau memberikan Rp300 juta.
View this post on Instagram
Ricis sudah melaporkan peristiwa pemerasan itu sejak 7 Juni lalu dan baru saja menjalani pemeriksaan.
Seperti diketahui, saat ini pelaku pemerasan dan pengancaman terhadap Ria Ricis telah berhasil diamankan di kawasan Cipayung, Jakarta Timur pada 10 Juni 2024. pukul 01.20 WIB.
Pelakunya sendiri adalah mantan satpam Ricis yang sakit hati kehilangan pekerjaan.
Selain Ricis, 3 artis juga berkonflik dengan karyawan sendiri hingga menjadi korban mereka.
1. Cut Meyriska
Cut Meyriska Senasib Fuji [Instagram]
Konflik Cut Meyriska dengan karyawan adalah seorang pengasuh memberi makan sang putra dengan nasi basi.
Tak sampai di sana saja, Shaquille juga terbentur ranjang pengasuhnya karena lalai saat bekerja. Walau begitu Cut Meyriska memilih memecat si pengasuh tanpa membawa masalah itu ke jalur hukum.
2. Nindy Ayunda
Nindy Ayunda [Instagram]
Pennyanyi Nindy Ayunda, atau lebih tepatnya anak-anaknya, adalah korban kekerasan ART pada 2022 lalu. Lewat CCTV, ia mengetahui bahwa putrinya dipukul.
Penyanyi itu pun harus melaporkan ART yang bekerja padanya karena memukul sang putri. Akibat perbuatannya ART Nindy itu dijatuhi hukuman penjara selama 6 bulan.
3. Nirina Zubir
Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah [Instagram]
Selama ini, Nirina Zubir beserta keluarga besarnya adalah korban manipulasi Riri Khasmita, yang disebut sebagai mafia tanah. Padahal mantan ART itu sangat disayangi keluarganya
Merugi hingga 17 miliar yang dialami Nirina Zubir dan keluarganya karena karyawan yang sudah dianggap layaknya keluarga malah mencurangi ibunya. Riri membalik nama sertifikat rumah dan tanah serta menjual sebidang tanah milik mendiang ibu Nirina.
Setelah dinyatakan bersalah, Riri akhirnya menerima balasan atas kejahatannya dengan vonis 13 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.
