Beberapa waktu terakhir, Pendeta Gilbert Lumoindong beserta keluarganya menjadi perhatian publik. Pemuka agama tersebut dilaporkan atas dugaan penistaan agama lain.
Pendeta Gilbert sendiri dilaporkan karena membandingkan salat dan zakat untuk umat Islam dengan ibadah pemeluk agama Kristen.
View this post on Instagram
Meskipun sudah menyampaikan permohonan maaf, Pendeta Gilbert masih dikuliti oleh netizen. Tidak sedikit pula yang penasaran dengan penghasilan pendeta tersebut.
Adapun alasan publik penasaran yakni keluarga Pendeta Gilbert selalu memberikan kesan hidup meah.
Sebagai pendeta, Gilbert mendapat gaji tiap bulan yang terdiri dari gaji tetap dan tidak tetap.
Sistem penggajian lain yang digunakan adalah pendeta mendapat uang dari pelayanan yang diberikan.
Walau demikian, jumlahnya beda dengan model gaji tetap yang diberikan pada pendeta bersangkutan.
Berdasarkan konten seorang pendeta di YouTube, pendeta penuh mendapatkan gaji mulai dari Rp3 juta per bulan.
Selain gaji bulanan, mereka juga mendapat fasilitas rumah pastori sebagai tempat tinggal.
Pendeta Gilbert Lumoindong [Instagram]
Di sisi lain, ada juga gaji pendeta berdasarkan UMR atau disesuaikan dengan jemaat. Dari pelayanan dan persemabhan jemaat lah, gaji tidak tetap didapatkan yang disesuaikan dengan pemberi.
Biasanya, pendeta dengan kekayaan besar biasanya juga punya usaha sampingan.
Yang lebih menarik, Pendeta Gilbert sempat dikabarkan memasang tarif selangit untuk pemberkatan nikah. Kabar yang muncul sekitar tahun 2020 ini sudah dibantah oleh yang bersangkutan.
Bukan hanya dari gereja, Pendeta Gilbert mengelola sebuah saluran YouTube.
Dilansir dari Socialblade, saluran itu telah mempunyai 1 juta pelanggan dan mengunggah 3.200 video sejak 8 Maret 2019 lalu.
Jikan dihitung dari pendapatan Adsense, penghasilan bulanan Pendeta Gilbert lumayan mumpuni. Pendapatan itu berkisar di antara 612 USD – 9.800 USD per bulan atau sekitar Rp 9,9 juta – Rp 158,8 juta per bulan..
