Paula Verhoeven Ungkap Cara Hadapi Baim Wong: Sampai Dimaki-Maki Pun Aku Minta Maaf

Jawaban Paula Verhoeven saat ditanya Denny Sumargo soal kebahagiaannya selama menikah dengan Baim Wong menuai sorotan. 

Dalam podcast yang tayang pada Selasa (22/4/2025), Paula memberikan respons yang cukup dalam dan jauh dari kesan klise. 

Alih-alih jawaban bahagia yang otomatis, Paula justru mengatakan bahwa bahagia itu relatif.

Baca Juga: Komisi Yudisial Terima Aduan Paula Verhoeven, Jelaskan Prosesnya

"Bahagia sih relatif ya, kalau gak, gak mungkin punya 2 anak dong," ujar Paula mencoba memberikan gambaran positif. 

Namun bantahan Denny Sumargo yang menyinggung adanya pasangan tidak bahagia namun tetap memiliki anak, membuka ruang diskusi yang lebih jujur.

Baca Juga: Tanggapan Paula Verhoeven usai Putusan Cerai dengan Baim Wong Keluar

Ketika Densu mencoba mengukur tingkat kebahagiaan dalam pernikahan dengan angka di atas 50 persen, Paula tampak berpikir keras. 

Model 37 tahun ini mengakui adanya dinamika naik turun dalam hidup berumah tangga. 

Di sinilah, Paula mengungkapkan filosofi yang dia pegang untuk menjaga keharmonisan.

"Aku bingung karena di saat aku merasa tidak bahagia dengan hidup aku, kan pasti ada up and down-nya, di situ aku berpikir aku harus bersyukur," jelas Paula. 

Paula menyadari bahwa tidak ada kehidupan yang sempurna dan memilih untuk fokus pada hal-hal yang dimilikinya, alih-alih terus berkutat pada ekspektasi yang mungkin tidak terpenuhi.

Lebih lanjut, Paula membeberkan upayanya untuk mencukupkan diri dalam pernikahan. 

Ibu 2 anak ini selalu berusaha semaksimal mungkin melakukan apa yang diinginkan Baim Wong. 

Bagi Paula, hasil akhir dari usaha tersebut bukanlah ranahnya untuk menilai. 

Terpenting adalah Paula tidak menyesal karena telah memberikan yang terbaik.

"Aku berusaha semaksimal mungkin apa yang dia mau aku lakukan gitu, itu aja. Perkara beliau menerima, puas atau tidak puas itu bukan ranah aku karena di situ aku tidak mau ada penyesalan, saat aku me-let go ini semua aku tidak menyesal karena aku sudah ada di titik yang paling maksimum," sambung Paula. 

Pengakuan Paula tentang pengorbanannya bahkan menyentuh hal yang cukup ekstrem. 

Dia mengaku sampai pada titik bisa menerima makian di depan umum dengan mengatakan "iya sayang, maaf ya". 

"Kasarannya nih aku sampai dimaki-maki depan orang aja, aku bilang 'iya sayang, maaf ya' aku udah di titik itu, aku udah cukup di diri aku sendiri. Kadang-kadang yang susah adalah ketika tidak melakukan kesalahan tapi minta maaf, dan aku sudah di titik itu," jelas Paula. 

Bagi Paula, mempertahankan keutuhan rumah tangga adalah prioritas utama, mengingat dia tidak memiliki latar belakang keluarga yang bercerai. 

Bahkan, Paula mengaku tak jarang meminta maaf meski tak merasa bersalah, demi menjaga keharmonisan. 

"Maaf ya sayang, aku salah, gitu, karena saya mau mempertahankan rumah tangga ini karena aku tidak ada background perpisahan, jadi aku tidak mau keluarga aku berpisah, keluarga aku cerai, saya maunya utuh," pungkas Paula.

Diketahui Paula Verhoeven dan Baim Wong sudah resmi bercerai sejak 16 April 2025 lalu.

Namun Paula Verhoeven masih gigih membantah tudingan perselingkuhan yang jadi penyebab Baim Wong melayangkan gugatan cerai.

Bahkan Paula melaporkan hakim Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan ke Komisi Yudisial (KY) karena tidak terima dituding selingkuh.