Meski Dipenjara, Nikita Mirzani Tetap Berkurban Sapi Jumbo di Idul Adha

Nikita Mirzani kembali menunjukkan sisi kedermawanannya. 

Meskipun kini tengah menjalani masa tahanan, Nikita tetap mempersiapkan ibadah kurban untuk Idul Adha tahun ini dengan membeli sapi-sapi berukuran jumbo. 

Hal ini terungkap dari unggahan video asisten pribadinya di akun TikTok pada Selasa, 3 Juni 2025.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Calonkan Diri Jadi Wakil Bupati Pemalang, 4 Artis Maju Pilkada 2024

Asisten Nikita, yang sedang menjalankan perintah sang atasan, terlihat sedang mencari sapi kurban. 

"Jadi kita mau beli sapi untuk Idul Adha. Jadi kita harus nyari sapi yang gendut," ungkap sang asisten di akun TikTok Nikita Mirzani.

Baca Juga: Nikita Mirzani Ingin Segera Balas Dendam pada Vadel Badjideh Usai Ketahui Hasil Visum Laura

Tak main-main, sapi yang diincar Nikita memiliki bobot lebih dari satu ton dengan harga fantastis, berkisar antara Rp125 juta hingga Rp150 juta per ekor. 

"Di atas satu ton. Nah ini itu yang dikeluarin atas satu ton ya. 125 sampai 150 juta satu biji. Kak Niki bilang dia mau beli lima atau enam. Jadi sekarang kita cari-cari," jelas sang asisten.

Meski berada di balik jeruji besi, Nikita disebut tetap istikamah dalam menjalankan ibadah kurban sebagai bentuk rasa syukur dan keimanannya. 

"Jadi meskipun di dalam sana, Niki nggak pernah lupa untuk selalu bersedekah, selalu menjalankan kewajiban oleh Allah SWT," lanjut sang asisten.

Rencana penyaluran sapi kurban ini pun telah disusun secara detail. 

Hewan-hewan kurban tersebut akan didistribusikan ke berbagai wilayah, antara lain Bandung, Jawa Timur, Parung Panjang, Pesanggrahan, Mandalawangi, Cipatat, dan Bandung. 

"Sapi-sapinya Kak Niki dikeluarin semua karena kita mau ngedata buat pengiriman, ada yang di Bandung, Jawa Timur, Parung Panjang dan ada yang ke Pesanggrahan. Nanti InsyaAllah ada yang ke Mandalawangi, Cipatat, Bandung," pungkas sang asisten.

Seperti diketahui, Nikita Mirzani saat ini masih ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan, pengancaman, serta tindak pidana pencucian uang yang bermula dari laporan Reza Gladys. 

Nikita ditahan sejak 4 Maret 2025 bersama asistennya, Ismail Marzuki alias Mail Syahputra. 

Sementara itu, dua terlapor lainnya, dr. Oky Pratama dan Dokter Detektif alias doktif masih berstatus saksi.

Kasus yang menjerat Nikita itu pun kini telah memasuki babak baru. 

Berkas perkaranya telah dinyatakan lengkap atau P21, dan Nikita dijadwalkan segera diserahkan ke Kejaksaan. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, memastikan pelimpahan tahap dua akan dilakukan pada 5 Juni 2025 mendatang. 

Dalam pelimpahan tersebut, penyidik akan menyerahkan tersangka Nikita Mirzani beserta barang bukti ke jaksa penuntut umum. 

“Betul, (5 Juni 2025 diserahkan ke jaksa),” ungkap Ade Ary pada Selasa, 3 Juni 2025. 

Sebelumnya, pelimpahan sempat tertunda karena Nikita yang dikabarkan menjalani perawatan medis.