Kisah Pilu Arief Didu, Ngutang Popok Sebiji tapi Dapat Makan

Komika Arief Budiman atau yang lebih dikenal dengan nama Arief Didu pernah mengalami kisah pilu. Arief Didu mengaku sempat tak punya uang.
Sebelum jadi komika terkenal, Arief Didu sempat ngutang popok untuk anaknya. Arief datang ke sebuah warung untuk mengutang sebiji popok.
Meski sempat ragu, Arief Didu justru mendapatkan kebaikan dari si pemilik warung. Tidak hanya memberi sebiji popok, pemilik warung justru memberikan serenteng popok kepada Arief Didu.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Tertarik Jadi Komika Gegara Kerap Jadi Sasaran Bully Netizen
Tak berhenti sampai di situ, Arief Didu juga diberi makan oleh si pemilik warung. Kebaikan pemilik warung itu pun tidak bisa terlupakan hingga saat ini.
Hal itu seperti yang pernah diceritakan Arief di podcast bersama komika Dicky Difie. Kepada Dicky, komika Arief menceritakan kisah pilu yang pernah dialaminya.
Baca Juga: Joyland 2024: Lebih Meriah dengan Penampilan Komika dan Program Kreatif Lainnya
"Gue pernah ngutang popok satu buat anak gue," ujar Arief Didu dilansir dari Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, pada Minggu (12/10/2025).
Komika Arief Didu (Instagram)
Komedian 52 tahun itu lantas menceritakan kejadian pilu yang menjadi bagian dari perjalanan hidupnya itu.
"Terus ngomong itu bingung gue. 'Mas saua mau popok satu,' terus diturunin serenceng. 'Saya nggak punya duit mas, saya mau ambil 1 biji aja popoknya,'" kenang Arief Didu lagi.
Pengakuan komika yang memiliki empat anak tapi sudah tiada itu pun membuat Dicky Difie pilu. Raut penuh kesedihan dan keterkejutann tampak jelas di wajah Dicky.
Arief lantas menyebut si pemilik warung adalah malaikat karena telah menyelamatkan hidupnya saat itu.
Arief Didu Kenang Kisah Pilu Yang Pernah Dialaminya (Instagram)
"Menurut gue yang punya warung itu bukan orang, tapi malaikat karena dia ngasih gue beras, telur, dan serenceng popok," ujar Arief.
Mantan pelayan restoran cepat saji dan penjual keliling itu pun mengenang ucapan si pemilik warung yang baik hati.
"Dia bilang, 'mas makan ini, biar nantinya bisa mikir.' Sampai sekarang kalau ketemu orangnya selalu gue peluk," pungkasnya.