Tangis Pecah, Olla Ramlan Pingsan di Samping Makam Sang Ibunda Tercinta

Duka mendalam tengah menyelimuti keluarga artis Olla Ramlan. Sang ibunda tercinta, Tis’ah Djahri, berpulang ke Rahmatullah pada Minggu dini hari, 12 Oktober 2025.

Kabar duka tersebut disampaikan  adik Olla Ramlan yakni Cynthia Ramlan melalui Instagram Story-nya @cynthiaramlan.

Tis’ah Djahri mengembuskan napas terakhir pada pukul 04.15 WIB di kediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Olla Ramlan Suka Cowok Red Flag? Blak-Blakan Bilang: Justru Lucu Sih...

Kabar Duka Ibu Olla Ramlan (instagram)

“Innalillahi wa innailaihi roji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah, Ibu dari Dewi Ramlan, Lolita Ramlan, Olla Ramlan, nenek, cucu, menantu, uyut kami Tis’ah Djahri," tulisnya.

"Pada hari ini Minggu 12 Oktober 2025 pukul 04.15 WIB di Bintaro, Tangerang Selatan,” lanjutnya. 

Baca Juga: Sarwendah Ungkap Ortunya Sempat Debat Sebelum Sang Ayah Meninggal Dunia, Soal Apa?

Keluarga besar menyampaikan doa penuh haru agar almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Tak lupa, keluarga juga memohonkan maaf kepada semua pihak yang mengenal almarhumah.

Olla Ramlan (Instagram)

“Mewakili keluarga besar, kami mohon agar dibukakan pintu maaf dan doa yang seluas-luasnya bagi Rahimahullah, agar mendapatkan sebaik-baiknya tempat di sisi Allah SWT. Aamiin," tulisnya.

Dikenal sangat dekat dengan ibunya, Olla dikabarkan mengalami syok berat setelah mendengar kabar kepergian sang ibunda tercinta.

Menurut keterangan sang manajer, Alle, kondisi Olla menurun drastis karena keletihan dan tekanan emosional.

Ia baru saja tiba di Jakarta usai menjalani pekerjaan di luar kota ketika menerima kabar duka itu.

Kesedihan Olla pun memuncak saat mengantar kepergian terakhir sang ibu ke tempat peristirahatan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Ketika prosesi penaburan bunga berlangsung, tubuhnya tiba-tiba terlihat lemas dan jatuh pingsan di sisi makam sang ibu.

Beberapa kerabat pun bergegas memapah Olla Ramlan untuk beristirahat.

Momen mengharukan itu menjadi bukti betapa dalam cinta seorang anak kepada ibunda yang telah berpulang.