Komentari MBG Secara Tak Pantas, 3 Siswi di Lombok Minta Maaf

Jagat maya kembali dihebohkan oleh munculnya video viral tentang tiga siswi SMP di Lombok Timur yang memberi komentar pada Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah mereka.
Kehebohan video yang viral di media sosial itu dipicu oleh komentar tak senonoh dari tiga siswi SMP di Lombok tersebut.
Video itu semakin ramai diburu netizen lantaran komentar negatif tiga siswi tersebut bernada kasar dan kotor, yang tak seharusnya diucapkan oleh murid sekolah.
Baca Juga: Viral! Siswa SMA Ubah Nasi MBG Jadi Nasi Goreng, Admin Gerindra Pasrah: Biarin Dah, daripada Tawuran
Dilansir dari video yang dibagikan oleh akun TikTok Feedgramindo, kejadian viral ini spontan menyedot perhatian ribuan warganet.
Dalam video yang beredar, ketiga siswi yang sedang menikmati MBG di dalam kelas itu terdengar mengomentari makanan yang mereka santap dengan gaya bercanda, namun menggunakan kata-kata tak pantas.
Baca Juga: Viral Curhatan Ahli Gizi MBG Pilih Resign, Ngaku Alami Hal Ini hingga Tak Kuat Tekanan
Tiga Siswi Di Lombok Berkata Kasar Soal Menu MBG (Instagram)
“Sayang makan sayang, sumpah beli ini tahunya pahit, ini kayak acong tahunya pahit-pahit ini sumpah acong ini nampaknya garuk-garuk ini manuk-manuknya,” ucap salah satu siswi dalam video viral tersebut.
Sementara itu, teman di samping siswi yang berkomentar tersebut menimpali sambil tertawa keras, dan terus memvideokan celoteh temannya itu
Video yang selanjutnya dinamai “Video MBG” ini mengundang kritik tajam dari netizen. Bahkan salah satu pengguna TikTok yang merupakan teman satu sekolah tiga siswi tersebut, mengaku malu dengan beredarnya video itu.
“Sumpah aku 1 sekolah sama dia aku yang malu,” ucap akun @As*.
Banyak juga netizen yang menilai bahwa ucapan para siswi tersebut tidak sopan, dan mereka harus diajari pelajaran adab yang sebenarnya.
“Miris generasi muda penerus bangsa kelakuan kayak gini 🥺🥺,” tutur akun @Maradonabang****.
“Astaghfirullah....harus ada sanksi jangan permohonan maaf saja biar mereka di didik yg namanya ADAB sedari dini,” komentar akun @fith3f***.
Menanggapi viralnya video tersebut, pihak sekolah seketika memanggil ketiga siswi tersebut untuk diberi arahan oleh guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah mereka.
Masih dalam video yang sama, terlihat ketiga siswi itu sedang berdiri di ruang BK sambil memberikan klarifikasi dan permohonan maaf atas kelakuan mereka.
“Kami mengakui bahwa perbuatan kami dalam video tersebut adalah kesalahan besar. Kami sangat menyesal dan menyadari dampak negatif dari tindakan kami terhadap diri kami sendiri, keluarga, teman-teman, serta nama baik sekolah,” ucap salah satu siswi mewakili kedua temannya.
Ketiganya juga menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto, Badan Gizi Nasional, kepala sekolah, para guru, teman, orang tua, dan masyarakat luas atas ucapan mereka yang tidak pantas.
“Kami dengan sungguh-sungguh memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi. Kami berjanji akan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial di masa depan,” lanjut mereka.
Meski di awal sempat menuai hujatan, banyak warganet yang mengacungi jempol pada langkah cepat yang diambil pihak sekolah dalam menangani kasus ini.
Warganet menilai, klarifikasi dan permintaan maaf dari para siswi itu menjadi pembelajaran penting bagi generasi muda agar lebih bijak dan santun saat menggunakan media sosial.