Kata Baim Wong Ketika Plafon Lantai 3 Kantor Barunya Runtuh Masih Disebut Prank
Beberapa waktu lalu, Baim Wong mengalami musibah saat kantor barunya yang terletak di wilayah Tangerang Selatan tiba-tiba mengalami kerusakan. Plafon lantai 3 runtuh selama sedang melakukan room tour bersama beberapa awak media.
Dalam video yang juga beredar luas di media sosial, tampak beberapa bagian kantor Baim Wong ambruk, termasuk sejumlah sekat kaca yang pecah. Musibah ini kemudian menimbulkan spekulasi di kalangan publik.
Baim Wong [Instagram]
Beberapa pihak menuding kejadian tersebut mungkin merupakan sebuah prank yang diatur oleh Baim Wong untuk kontennya.
“Saya nggak terlalu dengar. Cuma ada yang bilang,” kata Baim Wong di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.
Meskipun ada tanggapan miring, Baim Wong menyatakan ia tidak terlalu memedulikan tuduhan tersebut dan menegaskan tidak pernah sengaja membuat prank melewati batas-batas tertentu.
“Nggak apa-apa itu, kan, persepsi mereka, kalau saya, sih, enggak pernah ada kayak gitu,” ujar Baim Wong.
View this post on Instagram
Suami Paula Verhoeven itu mengatakan saat ini kantornya tengah dalam proses renovasi. Baim juga enggan ambil pusing soal penyebab runtuhnya bangunan tersebut.
“Oh, nggak tahu (penyebabnya), itu orang saya yang urus. Saya nggak tahu apa-apa,” tukasnya.
Menurut Baim Wong yang paling penting adalah keselamatan nyawa orang-orang yang berada di dalam kantor saat kejadian tersebut berlangsung. Meskipun menghadapi musibah, ia meyakini segala sesuatu yang terjadi adalah rencana Allah yang terbaik.
“Pasti semua itu Allah maha baik, kalau sudah maha semuanya rencananya, buat saya apa itu musibahnya, itu yang terbaik,” tandasnya.
Artis berusia 42 tahun itu segera bergerak cepat dengan menghubungi kontraktor untuk membereskan semua kerusakan yang ada.
Kejadian berawal saat Baim Wong tengah melakukan room tour bersama awak media di kantor barunya, Tiger Wong Agency, di kawasan Setu, Tangerang Selatan.
Saat Baim Wong memberikan penjelasan di suatu ruangan, tiba-tiba terdengar suara benda keras terjatuh diiringi suara kaca pecah yang membuat orang-orang berhamburan keluar gedung tersebut.
Baim Wong sendiri terkejut atas kejadian yang berlangsung sangat cepat itu. Dugaan awal kantornya nyaris ambruk disebabkan adanya gempa bumi.
