Beberapa waktu lalu, Jessica Iskandar terkena musibah berat. Ia dan suami, Vincent Verhaag, ditipu rekan bisnis dengan nominal yang tak sedikit.
Imbas ditipu hampir Rp10 miliar, Jedar mengaku batinnya terguncang dan tidak stabil. Ibu dua anak itu bahkan tidak bisa menyusui Don, putranya yang baru lahir.
View this post on Instagram
“Awal-awal itu aku sudah kayak orang gila, sampai ASI aku saja nggak keluar,” ungkap Jessica Iskandar ketika ditemui awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan baru-baru ini.
Lantaran ASI tak lancar, Jedar jadi tidak bisa menyusui putranya. Ia pun semakin menyesali keadaannya kala itu..
“Itu yang aku sesali, sampai aku nggak bisa nyusuin anak aku karena keadaan aku nggak stabil,” imbuhnya.
Tak sampai di sana saja, Jedar juga menjadi banyak berantem dengan sang suami. Vincent Verhaag dikatakan hampir menyerah pada saat itu.
“Hubunganku dengan suamiku kita berantem terus, aku baru tahu saat itu Vincent hampir mau menyerah,” ucapnya.
Jessica Iskandar bersama dua anaknya. [Instagram]
Dengan cobaan yang ada, Jedar harus melanjutkan hidup di mana banyak tagihan yang datang padanya. Dalam keadaan demikian, ia seolah sedang dikejar sesuatu.
“Terus aku juga dikejar cicilan rumah, nggak bisa bayar asuransi, itu kan berat banget jadi korban kayak aku,” paparnya.
Bukan hanya Jedar maupun Vincent, penipuan ini juga membuat orang lain celaka.
“Yang dirasakan korban luas gitu, papaku jatuh sampai tulangnya patah. Sampai hari ini masih patah karena nggak bisa dioperasi, anak aku nggak dapat ASI karena akunya stres,” tuturnya.
Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag [Instagram]
Seiring berjalannya waktu dan bergulirnya proses hukum, keadaan Jedar berangsur-angsur membaik.
Besar harapannya agar keadilan bisa ditegakkan sebagaimana mestinya.
“(Harapannya) bisa menerima keadilan yang seadil-adilnya,” jawab Jedar.
Menurutnya, hukuman yang berat bisa membuat seseorang kapok dan tidak melakukan hal serupa. Orang lain juga akan menghindari tindakan serupa.
“Bisa dihukum yang berat supaya bisa menjadi contoh buat orang-orang agar tidak melakukan kejahatan penipuan seperti ini,” pungkasnya.
