Jessica Iskandar Mengeluhkan Nilai Rapor El Barack, Ini Sebabnya

Suasana rumah tangga Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag kembali diwarnai kebahagiaan. Kali ini, kebanggaan itu datang dari rapor akademik putra mereka, El Barack Alexander, yang kini telah menginjak bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD). Prestasi gemilang sang anak membuat kedua orang tuanya tak henti-hentinya tersenyum bangga.

Bagaimana tidak? Dari total 11 mata pelajaran yang ditempuhnya, El Barack berhasil meraih nilai yang hampir sempurna.

El Barack ini sukses menyabet nilai A* (A bintang) untuk tujuh mata pelajaran. Sementara, empat mata pelajaran lainnya ia tutup dengan nilai A. Sebuah pencapaian yang luar biasa dan membuktikan keseriusannya dalam belajar.

Baca Juga: Jessica Iskandar Belum Izinkan El Barack Dekat ke Baby Hagia?

Dengan kata lain, tidak ada satu pun nilai El Barack yang berada di bawah A. Rapor tersebut menjadi bukti nyata dari kerja keras dan kecerdasannya selama satu semester.

Melihat lembaran rapor yang begitu cemerlang, Jessica Iskandar tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Dalam sebuah unggahan di media sosial, mantan model 37 tahun itu membagikan momen kebahagiaan mereka sekeluarga. Namun, dengan gaya khasnya yang humoris, Jessica justru membuat pernyataan yang mengundang tawa.

Baca Juga: Jessica Iskandar Jarang Dibelikan Tas Branded oleh Vincent Verhaag, Alasannya...

Momen Jessica Iskandar Dan Vincent Verhaag Ambil Rapor El Barack. [TikTok]

Dengan nada bercanda, ia mengaku "bingung" melihat deretan nilai sang anak yang begitu sempurna.

"Hah, kok nilainya A semua, ada bintangnya lagi?" tulis Jessica, menggambarkan ekspresi terkejutnya.

Candaan itu berlanjut. Seolah "mengeluh" karena tidak ada variasi, Jessica pun melontarkan gurauan, "Bisa nggak lebih variatif, pake B sama C juga?"

Nilai El Barack Sempurna. [TikTok]

Unggahan ini tentu saja langsung diserbu komentar positif dari para pengikutnya. Banyak yang ikut bangga dengan prestasi El Barack dan terhibur dengan candaan khas Jessica Iskandar yang selalu mampu menyulap kebanggaan menjadi sebuah kelucuan.