Spoiler One Piece 1166 Part 3: Apakah Benar ini Rahasia Kalahkan Imu?
Babak akhir insiden God Valley akhirnya terungkap dalam bocoran terbaru One Piece chapter 1166. Pertarungan legendaris antara Garp, Roger, dan Rocks D. Xebec tidak hanya berakhir, tetapi juga membuka rahasia terbesar untuk mengalahkan Imsama.
Terungkap bahwa kunci untuk melukai sang penguasa dunia tersebut terletak pada level Haki yang melampaui batas normal.
Fakta ini terkuak saat Garp dan Gol D. Roger terlihat kewalahan menghadapi Rocks. Meski keduanya telah menggunakan Haki tingkat tinggi, serangan mereka sama sekali tidak menimbulkan kerusakan.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1166 Part 2: Loki Jadi Iblis? Luffy-Zoro Tiru Roger!
Alasannya ternyata sederhana: Rocks juga melapisi tubuhnya dengan Haki pertahanan level dewa. Akibatnya, Haki serangan dan Haki pertahanan mereka saling meniadakan.
Untuk benar-benar bisa melukai Rocks, Garp dan Roger harus mendorong kekuatan mereka ke batas maksimal. Keduanya harus melepaskan Haki yang jauh lebih kuat dari perlindungan Haki yang digunakan Rocks.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1159: Dragon Muda Saksikan Tragedi God Valley, Cikal Bakal Lahirnya Revolusi!
Momen inilah yang menjadi kunci. Hal ini menunjukkan bahwa pertarungan di level tertinggi bukan lagi soal adu fisik, melainkan adu supremasi Haki.
Serangan pamungkas yang dipertaruhkan dengan nyawa pun terjadi. Garp menyerang dengan rentetan pukulan cepat, sementara Roger mengayunkan pedangnya dengan tebasan dahsyat. Kombinasi dua legenda inilah yang akhirnya berhasil menumbangkan Rocks.
Implikasi dari pertarungan ini sangat besar. Rahasia ini secara langsung menjelaskan mengapa Imsama tidak terluka sedikit pun saat diserang oleh para legenda sebelumnya.
Kemampuan Imsama tersebut diindikasikan bukanlah kekuatan buah iblis, melainkan Haki pertahanan superior yang levelnya jauh melampaui para penyerangnya.
Dengan kata lain, siapapun yang ingin melukai Imsama di masa depan harus memiliki Haki yang lebih kuat daripada penguasa dunia tersebut. Kekuatan Haki itu bahkan harus melampaui gabungan enam legenda yang pernah menyerang Imsama.
One Piece 1166 [Youtube]
Di sisi lain, akhir hidup Rocks D. Xebec terungkap sangat tragis. Sepanjang pertarungan, ia terlihat menangis dipenuhi rasa sakit, amarah, dan putus asa. Ia bertarung sambil meneteskan air mata karena tidak ingin lagi menjadi 'alat' bagi Imsama.
Rocks akhirnya kalah dalam keadaan menangis dan tewas dalam penderitaan. Sebuah akhir yang menyedihkan bagi sosok bajak laut legendaris sekelas dirinya.
Selain fokus pada duel utama, chapter 1166 juga menyorot aksi heroik Monkey D. Dragon. Dragon terlihat naik ke kapal Angkatan Laut dan mengacungkan senjata ke kepala komandan.
Dragon menuntut agar para budak yang diburu oleh Tenryuubito segera diselamatkan. Aksi Dragon ini menunjukkan pembangkangan yang jelas terhadap sistem.
Tindakan nekat Dragon ini penuh risiko. Namun, tindakannya yang berani menekan atasannya langsung merupakan pelanggaran berat di dalam sistem Angkatan Laut.
Sangat masuk akal jika setelah insiden God Valley ini, Dragon akhirnya memilih keluar dari Angkatan Laut. Langkah ekstrem inilah yang diduga kuat menjadi cikal bakal terbentuknya Pasukan Revolusi.
Kontras dengan Dragon, Garp menunjukkan sikap yang berbeda. Roger sempat mengajak Garp untuk bergabung dengannya menjadi bajak laut, mengatakan bahwa Pemerintah Dunia punya hubungan dengan 'makhluk hitam' misterius (Imu).
Garp dengan tegas menolak ajakan Roger. Ia beralasan bahwa jika ia pergi, tidak ada yang akan melindungi para prajurit Angkatan Laut yang biasa dan warga sipil. Garp menegaskan ia tidak peduli pada Tenryuubito, tapi ia ingin melindungi orang-orang tak berdosa.
One Piece 1166 [Youtube]
Sebuah detail menarik juga terungkap mengenai penampilan Imsama. Roger menyebut Imsama sebagai "sosok gelap" atau "bayangan hitam", yang mengindikasikan bahwa tidak ada yang melihat wajah sejati Imsama dalam peristiwa God Valley.
Kondisi kelompok bajak laut Rocks setelah kekalahan kaptennya juga diperlihatkan. Mereka tercerai-berai dan kabur menyelamatkan diri masing-masing, tidak ada satupun yang menolong kapten mereka.
Kisah flashback God Valley ini tampaknya akan segera berakhir. Cerita diprediksi akan segera kembali ke masa kini, di mana panggung besar di Elbaf telah menanti Luffy, Zoro, dan para raksasa.
Sebagai informasi, chapter-chapter sebelumnya telah membangun ketegangan menuju klimaks insiden God Valley. Pembaca diperlihatkan bagaimana para tokoh legendaris seperti Garp, Roger, Rocks, Whitebeard, Big Mom, Kaido, dan Shiki berkumpul di satu pulau. Insiden ini dipicu oleh perburuan budak yang dilakukan oleh para Tenryuubito, yang akhirnya meledak menjadi pertempuran terbesar yang mengubah peta kekuatan dunia.