Hal yang Mesti Diperhatikan Orangtua Sebelum Memutuskan Punya Anak Ketiga!
Kelahiran anak ketiga merupakan momen yang istimewa dan penuh kebahagiaan bagi sebuah keluarga.
Kedatangan anggota baru tersebut dapat membawa keceriaan dan warna baru dalam kehidupan rumah tangga.
Ilustrasi. (Pexels)
Di kalangan selebritis, pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, menjadi salah satu yang secara terang-terangan dan terbuka, mengaharapkan anak ketiga.
Meski begitu, rupanya ada banyak pro kontra soal kehadiran anak ketiga. Apa saja?
Melansir Healthline, berikut hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan memiliki anak ketiga.
Rafathar dan Rayyanza Beda Pendapat Soal Adik [Instagram]
Saat memiliki anak ketiga, artinya bakal memiliki anak yang jumlahnya lebih banyak dari orangtua yang hanya ada sepasang atau dua orang.
Contoh kecilnya, saat seorang ibu harus pergi ke toko mainan dan membawa ketiga anaknya, mungkin hal itu akan cukup merepotkan.
2. Menegangkan
Survei melaporkan memiliki tiga anak jadi angka yang paling membuat orangtua stres, dan ini adalah kabar buruk jika berhenti setelah punya anak ketiga.
Tapi ini juga merupakan kabar baik bagi yang ingin punya banyak anak. Penelitian menunjukan, lebih banyak anak berarti lebih sedikit stres, karena sudah di tahap pasrah.
3. Dianggap Terlalu Ramai
Ini berlaku khususnya bila suami atau istri berasal dari keluarga kecil. Contohnya orangtua dibesarkan sebagai anak tunggal atau hanya dua anak kakak beradik.
Tiga anak bagi mereka kerap dianggap jadi kekacauan, karena ada toleransi yang sulit diterima dibandingkan dengan kebiasaan.
4. Masih Bisa Kompak
Meski dunia seolah dirancang dengan keluarga empat anggota keluarga, karena kursi di restoran, kendaraan atau hadiah liburan gratis. Tapi tetap bisa kok di mobil dengan tiga anak di belakang atau meminta kursi tambahan di restoran.
5. Lebih Punya Banyak Pilihan
Semakin banyak kepala dalam keluarga maka semakin banyak masukan. sehingga makin banyak pilihan yang bisa diambil dan disarankan dengan perbedaan sudut pandang yang unik.
Apalagi punya tiga anak, berarti bisa menjadikan antar anak sebagai sesama teman bermain sehingga orangtua lebih tenang.
