Fitri Salhuteru Bereaksi Atas Laporan Nikita Mirzani ke KPK Terkait Dugaan Suap

Hubungan Fitri Salhuteru dan Nikita Mirzani tampaknya kembali memanas. Terlebih saat Fitri kini berada di kubu dr. Reza Gladys yang tengah berseteru dengan Nikita.

Terbaru, Nikita diketahui mengadukan dugaan adannya dugaan suap kepada aparat penegak hukum dalam kasusnya dengan Reza Gladys.

Aduan tersebut telah dikirim Nikita ke KPK. Ia menyebut aduan tersebut dibuat atas permintaan atau tantangan dari Nepos alias Fitri Salhuteru.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Calonkan Diri Jadi Wakil Bupati Pemalang, 4 Artis Maju Pilkada 2024

"Sesuai permintaan nepos laporin aja ke @official.kpk," tulis caption di postingan terbaru Nikita Mirzani, Jumat (8 Agustus 2025).

"Sudah yah di laporin. Semoga @official.kpk segera menindak lanjutin kasus yang Kaka niki laporkan ke @official.kpk," sambungnya.

Baca Juga: Nikita Mirzani Ingin Segera Balas Dendam pada Vadel Badjideh Usai Ketahui Hasil Visum Laura

Fitri pun terpantau ikut memberikan respons terkait pengaduan Nikita ke KPK tersebut.

"Masih ada yang dengerin saran nepos. Baguss artinya masih nurut, nepos syuka," tulis Fitri di Instagram Story-nya, Jumat (8 Agustus 2025).

Dalam IG Story tersebut Fitri juga menyatakan bahwa aparat penegak hukum di kasus Nikita vs Reza Gladys tak melakukan kecurangan.

"Tercium aroma karma markus. Nuduh orang markus, kau termarkusin. Nepos yakin sejuta % APH yang menangani kasus kau selurus sumpit," ungkap Fitri.

Fitri Salhuteru Respons Laporan Nikita Mirzani ke KPK [Instagram]

Fitri tak menampik adanya oknum aparat penegak hukum yang melakukan praktik KKN. Namun ia meyakini aparat yang menangani kasus Nikita adalah orang yang jujur.

"Tidak menolak adanya oknum dalam perkara hukum di Indonesia, tapi banyak yang jujur," beber Fitri Salhuteru.

"Walaupun ada oknum, khusu kasus kau ini ya,, jangan kau manusia, hantu aja males deal ama kau," sambungnya.

Tak lupa Fitri kembali memberikan sindiran pedas kepada Nikita Mirzani dalam unggahan IG Story tersebut.

"Jangan lupa pura-pura pingsan sama ilang ingatan belum dipraktikin," pungkasnya.