Ernest Prakasa yang merupakan pendiri Imajinari Pictures bersama Dipa Andika memberikan komentar terkait salah satu film produksi mereka, Harta Tahta Raisa.
Setelah meraih kesuksesan dengan 9 juta penonton film Agak Laen, Ernest harus berbesar hati dengan perolehan film Harta Tahta Raisa hanya sekitar 10 ribuan penonton.
Namun Ernest mengaku tidak kecewa dengan hasil kontras tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
“Abis punya film 9 juta penonton, dilanjut sama film 10,000 penonton. Kecewa?” tanya Ernest Prakasa kepada diri sendiri sebagai caption unggahannya pada Selasa (18/6/2024),
“Gak sama sekali. Santai aja sih,” jawabnya.
Ernest Prakasa mengaku tetap bangga dengan film Harta Tahta Raisa berapapun perolehan penontonnya.
Dipa Andika partner Ernest di Imajinari Pictures pun punya semangat yang sama untuk menjelajah hal-hal baru bersamanya demi menyuguhkan film-film terbaik.
Ernest Prakasa di Imajinari Pictures [instagram]
“Terima kasih untuk 10,734 penonton yang udah mau memberikan kesempatan untuk sebuah film dokumenter musik di bioskop. Semoga larut dalam haru,” lanjut Ernest Prakasa.
Dalam postingan tersebut, Ernest juga berterima kasih kepada beberapa jaringan bioskop yang memberi ruang film Harta Tahta Raisa diputar.
Tak lupa Ernest menyampaikan terima kasih kepada para produser, Soleh Solihun sebagai sutradara, kru, serta yang paling khusus untuk Raisa.
“Terima kasih @raisa6690, semoga kita bisa bekerja sama lagi di lain waktu,” tandas Ernest.
Film Dokumenter Harta Tahta Raisa [instagram]
Sementara warganet menyampaikan pendapatnya apabila film dokumenter soal musisi memang belum banyak diminati di Indonesia.
Ditambah lagi kisah viral yang diangkat dalam film Ipar adalah Maut juga sedang tayang.
Sementara itu, Imajinari Pictures selanjutnya akan merilis film Kaka Boss yang disutradarai oleh Arie Kriting.
