Sejak ditangkap, Epy Kusnandar mengalami depresi dan kondisi mentalnya tidak stabil.
Hal ini menjadi alasan mengapa aktor tersebut tidak bisa menghadiri rilis kasus narkoba kepolisian.
View this post on Instagram
Pada Jumat (17/5/2924), pihak berwajib mengadakan rilis kasus narkoba bersama Yogi Gamblez di Polres Metro Jakarta Barat. Yong Gamblez sendiri ditangkap bareng Epy Kusnandar.
Saat ini, Epy tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Ia menderita depresi berdasarkan diagnosa tim medis dan kepolisian.
Tak lama setelah ditangkap, pemain “Preman Pensiun” itu langsung diperiksa pihak berwajib.
Selain depresi, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, tekanan darah dari suami Karina Ranau itu sangat tinggi.
Ia dianjurkan dokter untuk banyak istirahat dan kondisinya tidak memungkinkan untuk dihadirkan dalam rilis kasus narkoba.
“Dari hasil pemeriksaan dari dokter, EK (Epy Kusnandar) mengalami depresi dengan indikator tekanan darah 230/91 atas kondisi tersebut, penyidik berkoordinasi dengan rumah sakit ketergantungan obat untuk dilakukan perawatan dan dilakukan assessment EK,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat.
Untuk sementara, polisi belum bisa memprediksi kapan Epy akan keluar dari rumah sakit.
Hingga saat ini, aktor tersebut kondisinya sedang tidak stabil.
Epy Kusnandar dan Istri, Karina Ranau [Instagram]
“Dengan mempertimbangkan sakit yang bersangkutan dan kondisi kurang sehat, maka saat ini untuk saudara EK dirawat di rumah sakit ketergantungan obat Jakarta,” tutur Kombes Pol M Syahduddi.
Jika sekarang dirawat, Epy Kusnandar akan diajukan rehabilitasi.
“Dan ada surat dari dokter bahwa dia tidak dapat dihadirkan saat ini. Atas dasar kemanusiaan, EK tetap dirawat dan selanjutnya dilakukan rehabilitasi,” imbuhnya.
Meskipun demikian, tetap dilakukan rehabilitasi pada Epy Kusnandar karena ia terbukti positif mengonsumsi ganja.
“Kenapa dilakukan assessment, EK positif melakukan ganja, tapi tidak memiliki barang bukti,” tutupnya.
