Desy Ratnasari Gak Tertarik Buat Oplas, Ini Alasannya

Desy Ratnasari tak tertarik menjalani operasi plastik alias oplas di usianya yang kini menginjak 51 tahun.

Aktris sekaligus anggota DPR RI ini menerima perubahan wajahnya yang terjadi secara alami.

"Wrinkle di sana di sini ya udah diterima aja, bahwa ini adalah bagian dari proses kehidupan," ucap Desy di YouTube MOP Channel baru-baru ini.

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

"Udah diukur lah sama Tuhan. Tuhan menciptakan yang sempurna," sambungnya.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Desy Ratnasari (@desyratnasariterdepan)

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Ibu satu anak ini pun meyakini bahwa apapun pemberian Tuhan sudah yang terbaik sesuai dengan porsinya.

"Kalau kita ubah, tiba-tiba pas lagi keriput udah 70 tahun kok jadinya menyong-menyong, kurang lagi, masuk operasi," ungkap Desy.

"Iya kalau punya duit, kalau nggak punya duit? Kalau nggak jadi komplikasi, Naudzubillah," tambahnya.

Desy yang kini dikabarkan jalin kedekatan dengan Ruben Onsu ini menilai ketika seseorang memutuskan untuk mengubah sesuatu dari tubuhnya maka akan diikuti dengan tanggung jawab lain.

"Kalau buatan manusia akan menghadirkan anggaran untuk maintenance dalam jangka waktu yang panjang," jelas Desy.

"Kalau bikinan Tuhan nggak akan repot. Bulu mata copot, tumbuh lagi, tapi kalau ditanem, apalah pasti per sekian bulan, sekian minggu harus dibenerin," imbuhnya.

Apalagi Desy mengaku selalu diajarkan untuk bersyukur tentang apapun yang diberikan oleh Tuhan.

"Saya diajar oleh ibu saya, nenek saya, selalu paling utama, terima apa pun yang dikasih oleh Tuhan. Syukur yang paling baik," jelasnya.

Oleh karenanya, Desy pun tak berminat melakukan oplas dan memilih untuk menggunakan uangnya pada hal lain yang lebih bermanfaat.

"Udah deh, repot dan lagi mahal. Pakai sekolah anak, pakai sekolah anak lain, banyak yang nggak mampu. Beli beras mahal," tandasnya.