Daya Tarik Bukit Brakseng yang Dijuluki Swiss-nya Kota Batu, Bak Negeri di Atas Awan

Bukit Brakseng, salah satu wisata di Kota Batu, Jawa Timur ini kian populer tidak hanya di kalangan anak muda lokal, tapi juga dari luar kota.

Brakseng merupakan singkatan dari “Brantas Sengkaling” ini sebenarnya adalah area pertanian yang masih produktif, yang berlokasi di Dusun Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. 

Kawasan ini sudah sejak lama dikenal sebagai pusat pertanian sayur seperti kol, kentang, daun bawang, hingga wortel. Sebagian besar sayur mayur itu dikirim ke berbagai daerah di Jawa Timur.

Tapi siapa sangka, jika area pertanian produktif ini ternyata memiliki lanskap yang memukau. Lahan hijaunya yang terhampar luas bak permadani, ditata bertingkat mengikuti kontur bukit, berpadu dengan birunya langit, serta diselimuti kabut tipis, menjadikan alam Bukit Brakseng ini begitu unik dan cantik.

Berada di ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut, Bukit Brakseng menghadirkan panorama alam yang begitu dramatis dan segar. 

Dari kejauhan, pengunjung bisa melihat petak-petak ladang berundak, yang tampak bagai lukisan alam dengan latar belakang Gunung Arjuna yang berdiri dengan gagahnya. Tak berlebihan jika banyak yang menjuluki Bukit Brakseng ini sebagai “Swiss-nya Kota Batu”, karena tampilan pesona alamnya yang mirip dengan lanskap pegunungan Eropa. Suasananya pun tenang, hijau, serta instagramable.

Bukit Brakseng

Bukit Brakseng ini tidak hanya cocok untuk pengunjung yang ingin menenangkan diri, tapi juga sangat ideal bagi pemburu spot foto cantik, pecinta sunrise, atau sekedar ingin menikmati santainua ngopi sambil ditemani udara dingin khas dataran tinggi, dan pemandangan hijau memesona yang cantik,

Berikut ini beberapa daya tarik Bukit Brakseng yang membuat pengunjung tak ingin cepat-cepat pulang.

1. Pemandangan Istimewa Bak Negeri di Atas Awan

Saat kabut turun perlahan dan ladang-ladang hijau mulai diselimuti awan putih, Bukit Brakseng berasa seolah-olah menjadi negeri di atas awan. Pemandangan istimewa ini biasanya muncul di pagi hari atau sore menjelang malam. Perpaduan warna hijau dari ladang, birunya langit, serta putihnya kabut menjadi suguhan yang luar biasa sempurna.

2. Spot Foto Instagramable

Banyak pengunjung lokal maupun luar kota datang ke Bukit Brakseng demi mengabadikan momen terindah melalui jepretan lensa kamera ponsel mereka. Pengunjung dapat menciptakan konten yang sangat cantik untuk media sosial mereka dengan berpose di antara ladang-ladang sayur, di jalanan kecil berbatu, atau dari gardu pandang alami yang tersebar di beberapa titik. 

3. Udara Segar dan Suasana Tenang

Dengan suhu yang bisa mencapai 10°C–18°C, Bukit Brakseng menghadirkan kesejukan alami nan menyegarkan. Suasananya pun sangat menenangkan jiwa dan pikiran, karena tidak ada suara bising kendaraan, hanya suara alam dan semilir angin yang berbisik lirih.

4. Menikmati Secangkir Kopi Hangat di Atas Awan

Di sekitar Bukit Brakseng, pengunjung dapat dengan mudah menemukan beberapa warung kopi lokal yang menghidangkan makanan ringan serta minuman hangat. Menikmati secangkir kopi hangat sambil memandangi hamparan pegunungan dan ladang hijau, mampu menjadi momen yang sangat menentramkan jiwa.

Untuk dapat menikmati daya tarik Bukit Brakseng yang bak negeri di atas awan ini, pengunjung perlu membayar tarif masuk hanya sebesar Rp10.000 per orang. Parkir motor dipatok sekitar Rp2.000 saja, dan parkir mobil dikenakan biaya sejumlah Rp5.000. Yang perlu diingat, wisata alam Bukit Brakseng ini dibuka setiap hari dari jam 07.00-17.00 WIB.

Baca Juga: Dituding Mabuk, Cantika Davinca Ungkap Fakta di Balik Kecelakaan Maut yang Tewasakan 2 Orang